Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 16:54 WIB | Senin, 26 Januari 2015

Prancis Harus Menjaga Keharmonisan Umat Beragama

Prancis Harus Menjaga Keharmonisan Umat Beragama
Prof.Dr. Din Syamsuddin, Abdurrahman Fachir Wakil Menteri Luar Negeri RI, dan Dr. Hidayat Nurwahid Wakil Ketua MPR berbincang di sela diskusi terkait tabloid Charlie Hebdo. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Prancis Harus Menjaga Keharmonisan Umat Beragama
Prof.Dr. Din Syamsuddin dan Duta Besar Palestina, Fariz al Mehdawi menghadiri acara diskusi dengan tema "Freedom of Speech and Expression is Not Without Limit?" di Kantor DPP Muhammadiyah.
Prancis Harus Menjaga Keharmonisan Umat Beragama
Prof.Dr. Din Syamsuddin memberikan sambutan dalam diskusi.
Prancis Harus Menjaga Keharmonisan Umat Beragama
Dr. Hidayat Nurwahid Wakil Ketua MPR saat memberikan keterangan terkait tabloid Charlie Hebdo.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Prof.Dr. Din Syamsuddin, Abdurrahman Fachir Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. Hidayat Nurwahid Wakil Ketua MPR, Andar Nubowo dan Rayni N. Massardi memberikan penjelasan dalam pembahasan terkait penghinaan Nabi yang dilakukan tabloid Charlie Hebdo di Perancis dalam diskusi yang mengangkat tema "Freedom of Speech and Expression is Not Without Limit?" di Kantor DPP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (26/1).

Dalam diskusi tersebut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid mengatakan bahwa Ia menyayangkan sikap pemerintahan Perancis yang membiarkan tabloid Charlie Hebdo menghina Nabi Muhammad SAW. Menurut Ia dalam konteks demokrasi membatasi kebebasan berekpresi yang dianut tabloid Charlie Hebdo perlu dilakukan untuk menjaga keharmonisan umat beragama di Perancis dan seluruh dunia.

Ia menambahkan jika pemerintah Perancis lebih melindungi kebebasan berekspresi sampai menghina Nabi, pemerintah Perancis tidak adil karena seharusnya pemerintahannya harus melindungi warga negara Muslim yang berada disana.

Lanjutnya, Ia mengingatkan agar pemerintahaan Perancis lebih mengedepankan keharmonisan umat beragama dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab. 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home