Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 12:32 WIB | Rabu, 22 Januari 2020

Presentasi “Footnote” Menandai Reaktivasi SaRang Galeri-Manajemen

Presentasi “Footnote” Menandai Reaktivasi SaRang Galeri-Manajemen
Presentasi karya Jumaldi Alfi dalam pameran “Footnote” di lorong Galeri SaRang 1, Dukuh Kalipakis RT 05/II, Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul. (Foto-foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)
Presentasi “Footnote” Menandai Reaktivasi SaRang Galeri-Manajemen
Jumaldi Alfi (tengah) saat berbincang dengan pengunjung di depan salah satu karya seri blackboard painting saat pembukaan pameran “Footnote”, Selasa (21/1) sore.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Setelah berjalan empat tahun dalam manajemen kolaborasi, sejak Januari 2020 SaRang building kembali dikelola oleh SaRang manajemen yang berada di bawah Yayasan SaRang.

Menandai aktivasi ulang oleh pihak manajemen SaRang sendiri, pada Selasa (21/1) sore dibuka presentasi karya seniman-perupa Jumaldi Alfi mengangkat tajuk “Footnote”. Sembilan karya dua matra dan satu karya tiga matra dalam seri blakcboard painting dan karya lama lainnya yang sudah pernah dipamerkan di beberapa ruang seni dipajang pada ruang pamer utama dan lorong bawah SaRang building.

“Sebenarnya ini bukan pameran tunggal Alfi, namun lebih pada kegiatan aktivasi ruang-ruang di SaRang building (SaRang 1) yang sejak awal tahun 2020 ini kembali dikelola sendiri oleh SaRang manajemen. Sudah ada proposal masuk (untuk kegiatan) pada bulan Februari. Karena Januari masih kosong, sekalian untuk menandai kembalinya SaRang manajemen di SaRang building. Semacam aktivasi ruang-ruang dalam tatakelola SaRang manajemen.” jelas Direktur SaRang Jefri kepada satuharapan.com, Selasa (21/1).

Dalam perbincangan, Jefri menjelaskan bahwa ke depan SaRang manajemen yang mengelola SaRang 1 dan SaRang 2 yang berada di Dusun Kaliakis, Desa Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul akan mengoptimalkan penggunaan seluruh ruang yang ada di SaRang 1 dan SaRang 2 untuk aktivitas seni-budaya bagi masyarakat luas.

“Sedang kami susun ulang program di antaranya menggambar di ruang pamer dan sekitarnya yang berada di SaRang 1. Ada juga program diskusi salah satunya seri Suluk Kebudayaan yang masih terus berjalan. Untuk ruang kecil di sebelah cafe sedang disusun program screening-diskusi film. Pendopo yang berada di belakang diperuntukkan bagi aktivitas seni pertunjukan. Sedang dipersiapkan program tari. Untuk SaRang 2 pada tahun 2020 sudah penuh program. Silakan bagi masyarakat yang ingin mengakses ruang yang masih tersedia pada tahun 2020 di SaRang 1 bisa menghubungi kami,” papar Jefri.

Sejak tahun 2015 program di SaRang 1 dikelola oleh OFCA (Office For Contemporary Art) dimana Jumaldi Alfi menjadi salah satu founder-nya. Pada tahun 2016 OFCA menggandeng partner lokal dari Yogyakarta di antaranya Kersan art studio dan sebagian SaRang manajemen. Selama rentang waktu hingga 2019 SaRang 1 lebih banyak digunakan untuk program diskusi serta pameran-presentasi karya seniman yang melakukan residensi di SaRang 1.

“SaRang tetap terbuka kerja sama dengan berbagai pihak. (Reaktivasi dengan tata kelola sendiri oleh manajemen Sarang) ini sebagai upaya mengembalikan fitrah SaRang sebagai ruang gagasan, seni, proses beserta dialektikanya,” kata Jefri.

Dalam presentasi “Footnote” beberapa karya Jumaldi Alfi seri blackboard painting pernah dipamerkan di Latar Art space, Menara BTPN Jakarta Selatan, Juli 2018. Presentasi “Footnote” menandai babak baru dihelat di SaRang 1 Dukuh Kalipakis RT 05/II, Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul hingga Februari 2020.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home