Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:38 WIB | Minggu, 18 Desember 2016

Presiden Jokowi Berduka Cita Jatuhnya Pesawat TNI di Papua

Wakasau Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja (tengah) didampingi Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI Abdul Muis (kiri) dan Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna (kanan) memberikan keterangan pers mengenai jatuhnya pesawat Hercules di Base Ops TNI AU, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (18/12). Pesawat TNI AU C-130 Hercules bernomor ekor A-1334 yang membawa 13 awak mengalami musibah saat melakukan misi "navigation exercise" dan pengangkutan logistik Pemda Papua pada Minggu (18/12) pagi di Wamena. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berduka atas musibah kecelakaan yang menimpa pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) di Wamena, Papua. Presiden berharap agar ke depannya hal serupa tidak terulang kembali.

"Kita kembali berduka atas jatuhnya pesawat TNI AU di Wamena. Akar masalah harus dapat diatasi, agar tidak terulang lagi -Jkw," cuit Presiden Jokowi dalam akun twitter @jokowi, hari Minggu (18/12).

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya telah terjadi hilang kontak dengan pesawat C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334 pilot Mayor Pnb Marlon A Kawer dalam penerbangan dari Timika ke Wamena, Papua, Minggu 18 Desember 2016 pukul 06.09 WIT.

Pukul 08.40 WIT, telah ditemukan lokasi jatuhnya pesawat Hercules oleh 30 orang personil Kodim 1702/JWY di bawah pimpinan Kapten Inf. Irvan (Pasi Intel Kodim 1702/JWY) di Gunung Lisuwa, Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk kemudian dilakukan evakuasi.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 orang meninggal dunia yang terdiri dari 12 kru pesawat dan 1 penumpang.

 

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home