Presiden Jokowi Targetkan Pengujian COVID-19 20.000 Per Hari

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meningkatkan pengujian spesimen untuk menentukan penularan dan penyebaran COVID-19 menjadi sekitar 20 ribu tes per hari. "Untuk pengujian spesimen, saya optimis target kami berikutnya akan ditetapkan pada 20 ribu (tes) per hari. Kita harus mulai merancang itu untuk sampai ke sana."

Dia menegaskan itu pertemuan virtual terbatas pada percepatan penanganan pandemi COVID-19 yang diadakan dari Istana Merdeka di Jakarta, hari Kamis (4/6). Disebutkan pengujian spesimen telah mencapai 10 ribu per hari, sesuai dengan target sebelumnya.

Sebanyak 246.433 spesimen COVID-19 diuji di Indonesia hingga hari Rabu (3/6), dengan jumlah total kasus negatif mencapai 218.200, dan jumlah kasus positif berjumlah 28.233.

Pada hari Rabu, jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Indonesia mencapai 28.233, dengan 8.406 pasien telah pulih dan 1.698 pasien meninggal. Jumlah pasien di bawah pengawasan sebanyak 13.285 orang, sementara orang yang diawasi mencapai 48.153.

COVID-19 telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia, dengan angka infeksi tertinggi ditemukan di DKI Jakarta, mencapai 7.623; 5.318 di Jawa Timur; 2.319 di Jawa Barat; 1.688 di Sulawesi Selatan; 1.455 di Jawa Tengah; 1.033 di Kalimantan Selatan; 1.029 di Sumatera Selatan; 954 di Banten; 858 di Papua; 685 di Nusa Tenggara Barat; 583 di Sumatera Barat; 490 di Bali; 456 di Kalimantan Tengah; dan 444 di Sumatera Utara.

Secara global kasus virus corona mencapai 6.568.511 orang yang dikonfirmasi sampai hari Kamis (4/6), dengan 387.957 orang meninggal, dan dan 3.169.264 pasien pulih.

Editor : Sabar Subekti