Presiden Tiongkok Temui Pemimpin Oposisi Taiwan

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen (tengah) mengacungkan jempolnya dalam perayaan Hari Nasional di depan Istana Kepresidenan di Taipei 10 Oktober 2016. Presiden Taiwan meminta dilanjutkannya pembicaraan dengan Tiongkok dan berjanji "apa pun" bisa didiskusikan. Hubungan dengan Beijing memburuk di bawah pemerintahan presiden wanita pertama Taiwan tersebut. (Foto: AFP)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Selasa (01/11), bertemu dengan pemimpin partai oposisi Taiwan saat hubungan Beijing dengan presiden baru pulau itu memburuk.

Xi bertemu dengan pemimpin partai Kuomintang (KMT) Hung Hsiu-chu di Great Hall of the People, ungkap kantor berita resmi Xinhua.

Dia meminta Taiwan untuk menghormati prinsip "Satu Tiongkok” dan menekankan pentingnya melindungi “integritas nasional.”

Hubungan lintas selat tersebut memburuk di bawah pemerintahan presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing-wen, yang partainya, Democratic Progressive Party (DPP), mengambil alih kekuasaan pada Mei setelah menang telak atas KMT.

Tsai menolak untuk secara terbuka menerima konsep “Satu Tiongkok,” mendorong Beijing untuk memutus semua komunikasi resmi dengan pemerintahannya.

Beijing menganggap Taiwan, yang memerintah sendiri sejak pasukan KMT melarikan diri dari sana di akhir perang saudara pada 1949, sebagai bagian dari wilayahnya yang perlu disatukan kembali.

Xinhua sebelumnya melaporkan bahwa Hung memimpin delegasi dari Taiwan untuk “meningkatkan stabilitas dan perdamaian di seluruh Selat Taiwan.” (AFP)