Loading...
INDONESIA
Penulis: Claudya Ananda Putri Kawet 18:19 WIB | Rabu, 15 Mei 2013

PT KAI Bongkar Kios Pedagang di Stasiun Tebet

PT KAI Bongkar Kios Pedagang di Stasiun Tebet
Puing bangunan yang di bongkar petugas (Foto: ClaudyaPutri)
PT KAI Bongkar Kios Pedagang di Stasiun Tebet
Pedagang yang mengambil sisa puing (Foto: ClaudyaPutri)
PT KAI Bongkar Kios Pedagang di Stasiun Tebet
Pedagang yang kecewa hanya bisa meratapi puing bangunan (Foto: ClaudyaPutri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini Selasa (15/5) melakukan pembongkaran kios di stasiun Tebet. Eksekusi pembongkaran dilakukan pukul 09.00 WIB oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dibantu dengan Satuan Polisi Pramong Praja (Sat Pol PP). Sebanyak 41 kios di bongkar tanpa perlawanan dari para pedagang, mereka hanya bisa meratapi kiosnya.

Puluhan anggota Kepolisian dan TNI terlihat berjaga di stasiun Tebet, hal tersebut dilakukan untuk mengamankan jalannya eksekusi pembongkaran kios pedagang di area stasiun Tebet.

Selain para pedagang dari stasiun Tebet berkumpul juga para pedagang dari stasiun se-Jabodetabek. Mereka datang untuk sama-sama protes untuk menghentikan proses eksekusi kios tersebut. Protes mereka tidak menghalangi pihak KAI untuk terus melakukan eksekusi kios tersebut. Kekecewaan mereka  karena kehilangan lahan pendapatan tanpa mendapat solusi alternatif untuk menyambung hidup. Beberapa pedagang terlihat mengambil sisa-sisa puing kiosnya yang masih bisa dipergunakan.
 

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta pada (14/5) menjelaskan bahwa tanggal 15 Mei merupakan hari yang memilukan bagi pedagang kios di stasiun Tebet.Kios yang mereka tempati untuk berdagang mereka beli dari pegembang yang bekerjasama dengan PT. KAI, sedangkan lahan yang mereka gunakan mereka sewa setiap tahun kepada PT KAI.

Sehari sebelumnya, Selasa (14/5) para pedagang yang tergabung dalam persatuan pegiat usaha stasiun sejabodetabek (Perpustabek) berusaha mencegah terjadinya penggusuran secara paksa dengan mengadukan ke Komisi VI DPR RI. Para pedagang ini telah menemui Komisi VI DPR RI untuk memenuhi panggilan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi VI pedagang dan PT KAI, namun tidak ada satupun perwakilan PT KAI yang menghadiri RDP tersebut.

Direksi PT KAI kemudian meminta menjadwalkan kembali pada awal minggu depan karena pada hari Selasa PT KAI menjadi tuan rumah Seminar Nasional. Hal tersebut disampaikan pada 13 Mei 2013 oleh Asisten Direktur Utama PT KAI, Menik Prilianti.

Menurut David, pedagang di stasiun Tebet, PT KAI tidak berani berhadapan dengan pedagang karena sudah beberapa kali permintaan untuk pertemuan tetapi selalu tidak terealisasi dengan berbagai macam alasan. 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home