Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 15:23 WIB | Selasa, 23 September 2014

Puan: Menteri Kabinet Jokowi Harus Dapat Restu Ketum PDIP

• Puan: Trah Soekarno masih dibutuhkan memimpin PDIP.
Puan Maharani di luar Gedung DPR. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan kader partai yang ingin menjadi menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla harus mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Ya harus mendapatkan restu dari Bu Mega dan seizin dia, Tidak boleh kalau tidak mendapat restu,” kata Puan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selasa (22/9).

Menurut dia percaya Jokowi tidak akan melangkahi Megawati dalam memilih menteri dari PDIP. Jokowi adalah kader partai yang mengerti dan memahami fatsun politik di internal partai.

“Pak Jokowi itu kan datang dari PDIP. Tidak mungkin melewati Bu Mega begitu saja,” katanya.

Trah Soekarno Masih Dibutuhkan

Puan juga menjelaskan bahwa Megawati dicalonkan kembali menjadi Ketua Umum karena partai masih membutuhkan figur Megawati. Terutama, setelah kemudian sejak 20 Oktober yang akan datang PDIP akan jadi partai pemerintah.

“Ya, tentu saja masih dibutuhkan Ibu Mega untuk mengawal proses transisi ini. Bahwa kemudian masih diperlukan trah Soekarno dalam kepemimpinan yang akan datang itu kan merupakan satu hal yang khas ada di internal PDIP. Sebab, memang yang ada di grass root, yang merupakan basis dari PDIP, masih memerlukan trah Soekarno untuk bisa mengawal proses regenerasi ke depan,” katanya.

Dia menambahkan trah Soekarno untuk pemimpin di PDI P tidak diatur dalam AD/ART. Itu etik dalam berpolitik kata putri Megawati ini.

“Ya itu tidak ada dalam AD/ART itu etik dalam berpolitik saja secara internal menjadi perekat yang ada di wilayah-wilayah basis grass root. Bisa dilihat, kalau Anda datang ke rumah-rumah grass root masih ada foto Bung Karno. Bahkan, walaupun fotonya sudah berwarna kuning tetap saja mereka tidak mau mencopot atau mengganti foto Bung Karno dengan foto yang lain,” kata Puan.

Menurut Puan, ini pertimbangan strategi politik, “Ini memang kami perlukan dalam menjalankan trah Bung Karno sesuai dengan koridornya dan yang bisa mengawal itu memang hanya trah Soekarno.”

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home