Loading...
HAM
Penulis: Elvis Sendouw 08:50 WIB | Rabu, 23 April 2014

Publik Berharap Presiden Mendatang Menjaga Toleransi

Publik Berharap Presiden Mendatang Menjaga Toleransi
LSI saat memberikan keterangan hasil survei terkait toleransi di Indonesia dan meluncurkan buku Indonesia Tanpa Diskriminasi. (Foto-foto: Elvis Sendouw)
Publik Berharap Presiden Mendatang Menjaga Toleransi
Hasil survei menyatakan hanya Gusdur dan Soekarno yang dapat menjaga toleransi di Indonesia.
Publik Berharap Presiden Mendatang Menjaga Toleransi
Anggota LSI Andrian Sopa dan Novrianto Kahar saat memberikan keterangan kepada wartawan dari hasil survei toleransi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden RI ketujuh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai kurang berhasil menjaga keberagaman dalam survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang disampaikan oleh Andrian Sopa dan Novrianto Kahar di Jakarta, Selasa (22/4).

SBY hanya mendapat 39,8% hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network terkait presiden-presiden Indonesia yang dianggap sukses mengawal pluralisme. Hasil survei juga menunjukkan bahwa 87,6% publik berharap presiden mendatang sanggup menjaga toleransi.

Hasil survei menyatakan hanya Gusdur dan Soekarno yang dapat menjaga toleransi di Indonesia.

Pengumpulan data survei berlangsung sejak 15-18 April 2014. Metode samping menggunakan multistage random samping. Jumlah responden sebesar 1200 dengan wawancara handset. Ambang batas kesalahan atau margin of error ±2,9%.

Survei dilengkapi dengan riset kualitatif kelompok diskusi di tujuh ibu kota propinsi terbesar Indonesia, in depth interview (wawancara mendalam) dan analisis media nasional.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home