Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:45 WIB | Jumat, 04 September 2015

Pulau Sumatera Terkepung Asap

Pulau Sumatera Terkepung Asap
Sejumlah petugas yang tergabung dalam Merah MANGGALA AGNI bersama Kepala Desa setempat berjuang melawan keganasan api yang membakar hutan di Desa Kuap dan Desa Senaning, Kabupaten Batang, Jambi, yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di kawasan Jambi yang terjadi pada, Kamis (3/9). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Pekanbaru, mengatakan setidaknya ada sekitar 708 titik panas tersebar di Pulau Sumatera menyebabkan asap menyebar hampir diseluruh Pulau Sumatera sejak kemarin. (Foto: FB Tri Joko)
Pulau Sumatera Terkepung Asap
Sebuah perahu melintas di Sungai Siak yang dipenuhi kabut asap di Pekanbaru, Riau, Selasa (1/9). Sebagian wilayah di Riau masih diselimuti kabut asap pekat dampak kebakaran hutan dan lahan sementara pemda setempat menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker pelindung pernapasan bila beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/ Rony Muharrman
Pulau Sumatera Terkepung Asap
Deretan kereta dorong tidak terpakai karena aktivitas penerbangan yang terhenti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Kamis (3/9). Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru selama dua hari terakhir lumpuh akibat pekatnya kabut asap kebakaran lahan dan hutan yang dinilai membahayakan karena jarak pandang yang sangat terbatas. ANTARA FOTO/ FB Anggoro

SUMATERA, SATUHARAPAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan ada 708 titik panas di Sumatera yang tersebar d ibeberapa provinsi akibat kebakaran hutan.

Pernyataan itu disampaikan berdasarkan hasil pantauan satelit Terra dan Aqua hari Kamis, (3/9) yang mendeteksi 708 titik panas di Sumatera. Penyebaran titik panas terjadi di 10 Provinsi di Sumatera, dengan konsentrasi titik panas terbanyak terjadi di Jambi berjumlah 245 titik, ditambah dengan Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 189 titik dan Provinsi Riau sebanyak 177 titik.

Sementara di Sumatera Barat terdapat 32 titik, dilanjutkan dengan Bengkulu 24 titik, Lampung 18 titik, Sumatera Utara 10 titik dan Bangka Belitung delapan titik serta Nanggroe Aceh Darussalam tiga titik.

Asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera telah menyebabkan aktivitas warga terganggu. Jarak pandang baik di darat maupun udara dapat membahayakan pengendara serta penerbangan. Hingga Kamis (3/9) siang aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru masih lumpuh total akibat jarak pandang menurun drastis.

Kepala Sesi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, menjelaskan untuk sementara konsentrasi difokuskan di Riau dengan titik panas sebanyak 107 titik yang tersebar di beberapa Kabupaten/ Kota seperti Palalawan 48 titik, Indragiri Hulu sebanyak 27 titik, Indragiri Hilir 14 titik dan Kuantan Singingi 12 titik. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home