Loading...
MEDIA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:26 WIB | Jumat, 10 Januari 2020

PWI Tetapkan Wali Kota Baubau Penerima Anugerah Kebudayaan

Wali Kota Baubau AS Thamrin. (Foto: Antara News)

KENDARI, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menetapkan Wali Kota Baubau AS Tamrin sebagai penerima Anugerah Kebudayaan serangkaian Hari Pers Nasional (HPN).

Panitia Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Yusuf Susilo Hartono di Jakarta, Kamis (9/1/2020), mengatakan dewan juri menyeleksi ketat calon penerima Anugerah Kebudayaan.

“Bupati/wali kota yang mengikuti seleksi penghargaan kategori kepala daerah peduli kearifan lokal sebanyak 33 orang. Penetapan 10 penerima Anugerah Kebudayaan melalui perdebatan sengit dewan juri,” kata Yusuf.

Penganugerahan kebudayaan bagi Wali Kota Baubau akan diberikan pada puncak peringatan HPN 9 Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat terselenggara atas kerja sama PWI dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKSI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

“PWI mengapresiasi kerja sama Anugerah Kebudayaan kalangan kepala daerah sebagai sarana mengoptimalkan inovasi pembangunan sumber daya manusia berbasis budaya," kata Atal S Depari.

Sepuluh bupati/wali kota yang masuk nominasi calon penerima Anugerah Kebudayaan, yakni Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba Umar Ahmad, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani, Bupati Gunung Kidul Hj Badingah, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, dan Wali Kota Baubau AS Tamrin.

Dewan juri terdiri atas Nungki Kusumastuti yang dikenal sebagai penari, artis film, Ninok Leksono (Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat seni-budaya), Atal S Depari (Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (pelukis, pengurus PWI Pusat).

Wali Kota Baubau AS Tamrin mengapresiasi Anugerah Kebudayaan yang digelar PWI sebagai salah satu sarana mengukur komitmen kepala daerah membangun peradaban berbasis kearifan lokal.

“Budaya adalah aset bangsa yang strategis sebagai sarana membangun sumber daya manusia dan sosial kemasyarakatan. Dalam kehidupan mutlak menjaga nilai dan norma sosial kemasyarakatan,” kata Tamrin.

Pemerintah Kota Baubau memiliki komitmen dan siap bersinergi dengan komponen masyarakat lainnya, khususnya insan pers dalam membangun karakter generasi bangsa berbasis kebudayaan. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home