Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 15:07 WIB | Jumat, 21 Desember 2018

Rektor: IAKN Manado Terus Kembangkan Moderasi Beragama

Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Pdt Dr Jeane Tulung (Foto: Manado Post)

Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Pdt Dr Jeane Tulung (Foto: Manado Post)

MANADO, SATUHARAPAN.COM – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Pdt Dr Jeane Tulung, menyatakan kampus yang dipimpinnya senantiasa memelihara dan menghidupsuburkan etos dan tradisi intelektualisme keagamaan, demi berperan dalam membangun moderasi beragama.

“Kami menyajikan penggunaan metode pemahaman agama yang moderat, tidak ekstrem dan tidak pula liberal. Namun, tetap menjaga substansi dan esensi beragama itu sendiri,” kata Jeane Tulung dalam sambutannya di hadapan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat peresmian IAKN Manado, Jumat (21/12), seperti dilaporkan Benny Andriyos dan dilansir kemenag.go.id.

“Jika Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2018 merupakan hadiah dari Bapak Presiden RI, maka peresmian IAKN Manado ini merupakan hadiah Natal 2018 dari Bapak Menteri kepada kami,” ia menyampaikan.

Ia menambahkan, untuk terus membangun moderasi beragama tersebut, pihaknya beberapa kali menggelar seminar, simposium, juga diskusi-diskusi dan riset bagi para dosen di berbagai perguruan tinggi lain termasuk dengan melibatkan dosen dari perguruan tinggi Islam. Tujuannya, membangun sikap saling memahami dan saling menghargai antarumat beragama dan di antara sesama ahli agama atau agamawan yang berbeda dalam sudut pandang yang tidak ekstrem.

“Apalagi di Manado ini memiliki semboyan seperti, ‘torang samua basudara’ atau ‘torang samua ciptaan Tuhan’,” kata Jeane.

Sementara pada program pascasarjana, baik magister dan doktor di IAKN Manado, dijelaskan Jeane, pihaknya mengkaji ilmu agama secara multidisipliner dan transdispliner demi memberikan keteladanan sikap, kepribadian, pandangan hidup, dan wawasan keberagamaan yang moderat bagi para mahasiswa.

Dalam rangka memperluas rumpun ilmu Agama Kristen dan memenuhi tuntutan perkembangan masyarakat di era multikultur dan modern, maka penelitian dan pengembangan ilmu menjadi prioritas. “Hasil-hasil dan temuan baru penelitian disebarluaskan melalui publikasi ilmiah pada jurnal dan forum internasional, baik sendiri-sendiri atau dengan akademisi lain di luar negeri. Kegiatan pendidikan-pembelajaran di kelas dan pengabdian kepada masyarakat berbasis research yang orisinal dan monumental,” tutup Jeane.

Peresmian IAKN Manado ditandai dengan pembukaan papan selubung nama dan menekan tombol sirene oleh Menag didampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Rektor IAKN Manado Pdt ‎Dr Jeane Tulung.

Turut juga mendampingi, Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara Abdul Rasyid, dan Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala. Dalam kesempatan tersebut, Menag juga meresmikan gedung asrama putri, gedung aula dan guest house IAKN Manado yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home