Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:35 WIB | Selasa, 19 Januari 2021

Relawan Tim GKI - GKSB Bentuk Tim Medis Lokal di Sulbar

Relawan Tim GKI - GKSB Bentuk Tim Medis Lokal di Sulbar
Tim GKI bersama GKSB sedang membentuk tim medis dengan memberdayakan tenaga medis lokal. (Foto: Dok. Relawan GKI/ Fifie Lili )
Relawan Tim GKI - GKSB Bentuk Tim Medis Lokal di Sulbar
Tim GKI tiba di kel. Binanga jam 01.00 dini hari, 17 Jan 2021, setelah menempuh perjalanan lebih dari 10 jam dengan penuh kewaspadaan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim GKI bersama GKSB membentuk tim medis dengan memberdayakan tenaga medis lokal di GKSB Sion Mamuju, Sulawesi Barat.

Tim Relawan GKI, Fifie Lili berharap upaya sederhana ini dapat mempererat rasa kepedulian dan kebersamaan di antara warga.

“Obat-obatan di persiapkan dari Palu atas arahan dokter. Kehadiran kita saat ini untuk mendukung GKSB dalam pengadaan urgency logistik dan membentuk tim medis,” tulis Fifie Lili seperti dikutip satuharapan.com dari grup facebook relawan GKI, hari Selasa (19/1).

Menurut Fifie Lili, saat ini GKSB sudah membuka pusat logistik di GKSB Sion Mamuju, di mana gereja-gereja sudah mulai bergerak mendukung.

“Rencana kita akan menarik diri dalam beberapa hari ke depan, memberi ruang bagi para sahabat lainnya untuk berkarya dalam pelayanan. Kita akan kembali mengupayakan pelayanan di masa paska bencana,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum BPMSW, Pendeta Cordelia Gunawan mengutip Dietrich Bonhoeffer yang mengatakan “The Church is the Church only when it exists for others...not dominating, but helping and serving. It must tell men of every calling what it means to live for Christ, to exist for others.”

“Kutipan di atas menarik untuk direnungkan. Hakikat keberadaan sebuah gereja adalah saat gereja itu ada bagi sesama. Bukan dalam arti mendominasi dan menjadi superior namun bagaimana gereja itu membantu dan melayani. Di tengah realita yang dihadapi bangsa kita saat ini yaitu pandemi dan bencana, GKI mencoba untuk tidak hanya hadir bagi dan untuk diri sendiri,” kata Pendeta Cordelia dalam akun Facebooknya, hari Senin (18/1).

Menurut Cordelia, menjadi relevan dan terus berupaya memaknai keberadaan sebagai gereja, yaitu ada bagi sesama adalah tugas yang tidak bisa dikerjakan sendirian. Bersyukur Tuhan menempatkan banyak orang yang mau berjerih lelah dan mau bersama-sama berkarya agar keberadaan Tuhan tidak hanya sebuah cerita namun juga menjadi sebuah pengalaman yang dirasakan.

“Terimakasih untuk semua pihak yang mendukung pelayanan-pelayanan yang sekarang tengah dirintis dan dilakukan oleh GKI Sinwil Jabar, berupaya mengumpulkan dana untuk menunjang keberadaan RS UKRIDA sebagai RS Rujukan Covid, Pelayanan Tim GKI ke Sulawesi Barat, dan Call Center GKI Sinwil Jabar. Mari berproses terus menjadi Tubuh Kristus yang memulihkan. Once again God gives us another chance and another blessings... and to God be the glory,” katanya.

Gambar mungkin berisi: teks yang menyatakan '主 CALL CENTER COVID-19 GKI SW JABAR PERLU MELAKUKAN KONSULTASI TERKAIT COVID-19? ADA SITUASI DARURAT TENTANG COVID-19? HUBUNGI CALL CENTER COVID-19 GKI SW JABAR 087784077772 / 081311737772 JAM OPERASIONAL: 08.00 20.00 WIB* *DILUAR JAM OPERASIONAL DAPAT MELALUI WHATSAPP Konsultasi Isolasi Mandiri Konsultasi Pelayanan Test Covid Konsultasi Pencarian RS BPMSW GKI SW JABAR KESEHATAN INDONESIA'

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home