Loading...
INSPIRASI
Penulis: Muchlas Abror 01:00 WIB | Jumat, 27 November 2015

Renungkanlah!

Angin yang berembus tidak pernah memperlihatkan wujudnya.
Tertiup angin (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Angin  yang berembus tidak pernah memperlihatkan wujudnya. Dia juga tidak pernah mengeluh kepada Tuhan tentang bentuknya. Namun, apa yang dilakukannya selalu memberikan kesempatan ranting dan daun dipuji oleh setiap mata yang melihatnya dan kemudian menganggapnya sebagai pemberi kesejukan, keteduhan, dan kenyamanan.

Mari renungkan! Apakah daun dan ranting dapat memberikan kesejukan kepada kita apabila tidak diterpa angin? Apakah rasa panas bisa menghindar dari tubuh ketika kita berteduh di bawah pohon rindang tanpa disertai embusan angin?

Angin mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia, tetapi jarang sekali kita menganggapnya penting, kita lebih sering memuji pohon dan daun sebagai pemberi kesejukan padahal mereka hanya sebagai perantara dari apa yang kita rasakan. Tetapi, ketika terjadi badai yang memporakporandakan segala, di situlah kita melihat wujud angin yang bergulung-gulung melumat segala yang ia lewati. Kita dengan segera akan menghujatnya dan menyalahkannya sebagai penyebab musibah itu.

Pada masa kini jarang orang mempunyai sifat ikhlas dalam melakukan kebaikan. Sebaliknya, semua orang selalu mengejar pujian dan menghalkan segala cara untuk mendapatkannya. Kita sering kali salah, mengagung-agungkan sesuatu hal yang bukan semestinya seperti ketika kita memuji pohon sebagai perantara kesejukan tanpa memuji angin yang sebenarnya merupakan pembawa kesejukan.

Sebagaimana sikap terhadap angin, kita juga sering lupa mengagungkan Tuhan sebagai pemberi segalanya dan sering kali kita memuja manusia yang hanya sebatas hamba-Nya. Ketika musibah datang menghampiri kita, tak jarang kita selalu menyalahkan Tuhan sebagai penyebabnya. Kita menganggap Dia tidak menyayangi kita. Namun, pernahkah kita benar-benar bisa hidup tanpa Tuhan?

Renungkanlah!

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home