Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 13:58 WIB | Jumat, 29 Mei 2015

Respons Ahok Kala Dipinang Nasdem

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang belum lama mengatakan akan memilih jalur independen dalam pencalonan mendatang rupanya diberi uluran tangan oleh Partai Nasdem.

Menanggapi karpet merah penyambutan yang dibentangkan oleh partai berlambang rotasi biru yang dibalut dengan warna jingga bergetsur memeluk ini, Ahok, sapaan akrab Basuki, hingga saat ini mengaku masih mempertimbangkan dan belum memberi keputusan.

“Ya aku nggak tahu. Saya kan pendiri Ormas Nasdem. Dari 45 orang deklarator Nasdem, saya salah satunya,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).

Namun, isyarat Ahok menyambut baik uluran tangan Nasdem ditunjukkan saat ia menceritakan hubungan baiknya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.  

“Saya hubungannya baik saja sama Pak Surya Paloh. Tapi saya nggak tahu, kita lihat juga liat situasi. Rakyat masih mau kita nggak. Kalau survei orang nggak mau lagi, ngapain maksa masuk. Capek-capekin saja,” ungkap mantan politikus Gerindra itu.

Namun demikian, bila ada kandidat yang disinyalir dapat membangun Jakarta lebih baik, Ahok akan menyerahkan tongkat kepemimpinannya pada kandidat tersebut.

“Kita hitung dong kalau ada yang lebih baik dari saya, saya nggak mau (nyalon, Red). Buktiin kamu jujurnggak nyolong terus berani ngatasin birokrasi. Itu Silakan. Saya bisa pensiun muda,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.  

Sementara saat dikonfirmasi mengenai rencananya mencalonkan diri melalui jalur independen, Ahok mengaku tak ingin ambil pusing. Ia menyerahkan pada rakyat yang masih membutuhkannya.

Sebelumnya, Ketua fraksi Partai Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus mengatakan siap mendukung bila Ahok ingin bergabung bersama partai tersebut.

"Kalau Ahok niat maju (gubernur, Red) lagi dan minta dukungan Nasdem, kami terbuka,"‎ ujar Bestari beberapa waktu lalu.

Kendati membuka uluran tangan untuk Ahok, Bestari tetap mematok beberapa syarat jika orang nomor satu itu ingin bergabung, salah satunya pembuktian kinerja hingga masa akhir jabatan.  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home