Loading...
INDONESIA
Penulis: Tunggul Tauladan 19:42 WIB | Selasa, 16 September 2014

Revitalisasi Tugu Yogyakarta Menyasar Penataan Kabel Listrik

Kabel listrik yang malang-melintang di sekitar Tugu Yogyakarta mengganggu pandangan mata dan keindahan. (Foto: Tunggul Tauladan)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta) yang menjadi landmark paling ikonik di Kota Gudeg ternyata masih kurang tampil indah dari segi estetika. Kekurangan tersebut salah satunya terlihat dengan keberadaan berbagai kabel listrik yang malang-melintang di seputaran Tugu sehingga mengganggu pandangan mata.

Oleh karena itu, penataan kabel listrik di seputaran Tugu menjadi salah satu sasaran dalam alokasi Dana Keistimewaan (Danais) 2014. Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menargetkan untuk memulai proyek ini pada akhir tahun. Proyek penataan kabel ini menjadi satu paket dengan revitalisasi kawasan Malioboro dan Alun-alun Utara.

“Kabel-kabel listrik yang malang-melintang di sekitar Tugu akan dibersihkan. Pembersihan kabel dengan cara ditanam menggunakan sistem jacking agar tidak mengganggu para pengguna jalan,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Rani Sjamjinarsi pada Selasa (16/9).

Lebih lanjut Rani menjelaskan, sistem jacking dipilih berdasarkan pengalaman dalam pembuatan Saluran Air Limbah (SAL) beberapa waktu yang lalu. Kala itu, jalanan di Yogyakarta banyak yang digali sehingga mengganggu aktivitas para pengguna jalan. Akibat galian tersebut, Pemda DIY menuai banyak kritik dari masyarakat.

“Kami menjamin tidak akan ada penggalian karena nanti bisa menuai protes dari masyarakat. Sebagai gantinya, kami akan menggunakan sistem jacking, yaitu metode pemasangan pipa-pipa di dalam tanah tanpa galian. Dengan menggunakan sistem ini, maka tidak aka nada galian yang terbuka sehingga berpotensi mengganggu lalu lintas dan para pemakai jalan,” jelas Rani. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home