Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:29 WIB | Minggu, 02 Agustus 2020

Ribuan Demonstran Menentang Rusia Atas Penangkapan Seorang Gubernur

Orang-orang membawa spanduk bertuliskan “Kembalikan Furgal untuk kami,” selama unjuk rasa mendukung Sergei Furgal di kota Rusia timur jauh, Khabarovsk pada hari Sabtu (1/8/2020). (Foto: AFP)

KHABAROVSK, SATUHARAPAN.COM-Ribuan orang bertahan di tengah guyuran hujan di kota Khabarovsk, wilayah timur jauh  Rusia pada hari Sabtu (1/8) untuk menghadiri pawai protes besar-besaran nenentang penangkapan gubernur populer di kawasan itu.

Ini adalah akhir pekan keempat di mana para demonstran berbaris di jalan-jalan meneriakkan slogan-slogan anti Kremlin dan mendukung mantan gubernur Sergei Furgal, yang ditangkap dan dibawa ke Moskow bulan lalu untuk menghadapi dakwaan otak pembunuhan 15 tahun lalu.

Penangkapan terhadap pria berusia 50 tahun itu, yang terpilih sebagai gubernur pada tahun 2018, mengalahkan saingan dari partai mayoritas Rusia Bersatu, telah memicu protes yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah timur jauh.

Penduduk setempat melihat langkah itu sebagai memiliki motivasi politik dan mempertanyakan mengapa ia diadili di ibu kota yang jauh. "Untuk mengambil gubernur seperti itu, seperti bandit terburuk... seperti meludah ke wajah warga yang memilihnya," kata Stanislav Nasonov yang berusia 40 tahun kepada AFP pada rapat umum tersebut.

Furgal, ditahan di penjara Lefortovo yang terkenal kejam di Moskow. Dia telah dipecat, dan Presiden Vladimir Putin telah menggantikannya dengan seorang gubernur muda baru yang tidak memiliki hubungan dengan wilayah tersebut dalam suatu langkah yang belum berjalan dengan baik di Khabarovsk.

Reli pada hari Sabtu itu tampak lebih kecil dari akhir pekan sebelumnya, yang merupakan yang terbesar selama 22 hari dari protes harian mereka.

Para jurnalis memperkirakan jumlah pemilih sekitar 30.000 orang, sementara balai kota Khabarovsk mencatat jumlahnya hanya 3.500 orang, mengklaim ada “penurunan minat.”

Meskipun hujan deras, semanga tinggi di antara para demonstran, yang bertepuk tangan, melambaikan tanda-tanda dan bendera Rusia dan meneriakkan "20 tahun, tidak ada kepercayaan," merujuk pada lamanya Vladimir Putin berkuasa.

"Kebebasan memilih kami sedang dirampas," kata pensiunan Pyotr Smirnov, 65 tahun. "Kami memprotes untuk membuka jendela itu lagi, dan tidak hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh Rusia."

Protes oleh beberapa ratus orang untuk mendukung Khabarovsk juga diadakan di Vladivostok, di mana polisi menahan beberapa orang, menurut kelompok OVD-Info yang melacak penangkapan di demonstrasi. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home