Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 16:37 WIB | Minggu, 14 Desember 2014

Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil

Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Jemaat Duta Injil memegang lilin saat perayaan Natal di Istora Senayan pada Sabtu (13/12). (Foto-foto: Fracisca Christy Rosana)
Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Jemaat tampak merangkul kerabatnya saat perayaan Natal berlangsung.
Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Lilin dinyalakan dengan cara disalurkan dari satu jemaat ke jemaat yang lain.
Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Pdt Herman Martir saat menyampaikan hikah Natal.
Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Persembahan lagu dari choir menambah suasana menjadi syahdu.
Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Putri Ayu dan Christopher Abimanyu tampil menyemarakkan perayaan.
Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Gereja Duta Injil
Lilin melambangkan terang Kristus.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Kristen Duta Injil pada Sabtu (13/12) menggelar perayaan Natal bertema “Tidak Ada Nama Lain, Hanya Ada Satu Nama” di Istora Senayan, Jakarta.

Natal dihadiri oleh ribuan anggota jemaat yang telah memadati gedung sejak pukul 17.30 WIB.

Perayaan Natal dipimpin oleh Pdt. Herman Martir dari Dallas, Amerika Serikat.

Dalam khotbahnya, Pdt Martir menyampaikan bahwa Natal ialah sebuah peristiwa bersejarah bagi umat Kristen di seluruh penjuru dunia.

“Tuhan telah datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia dari dosa,” kata Pdt Martir.

Pdt Martir mengajak jemaat untuk meneguhkan iman dan kepercayaan bahwa Tuhan hadir dan membalut manusia dengan kasih.

“Percayalah untuk Anda yang sedang sakit, sedang dalam kesulitan, sedang terluka hatinya, percayalah bahwa Tuhan akan menyelamatkan Anda,” kata Pdt Martir saat menyampaikan khotbahnya.

Khotbah Pdt Martir membuat ribuan jemaat tampak larut dalam keheningan. Jemaat kemudian merentangkan tangan sambil memegang lilin yang dinyalakan bersama-sama. Gedung Istora Senayan dalam hitungan menit tampak penuh dengan cahaya lilin. Dengan syahdu, jemaat menyanyikan lagu Sing Halleluya to the Lord dan Worth is the Lamb.

Sementara itu, Ketua Panitia Pdt Suyono Wijaya menambahkan makna Natal yang ingin disampaikan kali ini kepada jemaat ialah perihal kasih dan kepercayaan. Di tengah konflik yang tengah melanda masyarakat global belakangan ini, jemaat diajak untuk meneguhkan kepercayaan bahwa Tuhan mengirimkan putranya yang tunggal untuk mendamaikan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan.

“Oleh karena itu, melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, semua orang yang percaya kepadanya beroleh selamat.”

Sementara itu, dia menambahkan, orang-orang yang sudah mengalami dan sudah bertemu Kristus tapi hidupnya masih jatuh bangun, perlu dipulihkan kembali.

“Di sinilah saatnya momen-momen Natal supaya manusia dibangkitkan kembali imannya. Dan bagi orang yang terikat dan terbelenggu dengan dosa dan kuasa-kuasa gelap hari ini dapat dilepaskan oleh Tuhan,” kata Pdt Suyono.

Perayaan Natal Gereja Duta Injil dimeriahkan dengan penampilan musikus rohani yang menjadi saluran berkat, yakni Putri Ayu, Novita Dewi, Christoper Abimanyu, dan beberapa choir dari gereja.

Kepada satuharapan.com Pdt Suyono mengatakan berbagai tantangan untuk mempersiapkan acara telah dihadapi.

“Tapi saya percaya semua itu Tuhan yang mengatur dan mengizinkan acara ini terjadi. Yang penting kita berserah, kerjakan bagian kita dan selebihnya Tuhan yang menyempurnakan,” kata Pdt Suyono.

“Perayaan Natal sebenarnya tidak harus dirayakan dengan perayaan yang megah, yang penting dengan penuh ucapan syukur,” Pdt Suyono menambahkan.

Perayaan Natal ini berakhir pukul 22.00 WIB dan ditutup oleh penampilan penyanyi Novita Dewi dan Putri Ayu, serta choir dari gereja tersebut. 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home