Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Eben Ezer Siadari 15:51 WIB | Rabu, 22 April 2015

Rita Subowo Siap Jadi Ketua Tim Transisi PSSI

Rita Subowo (Foto:goal.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dikatakan telah menunjuk Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo sebagai Ketua Tim Transisi untuk mengambil alih sementara kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
   
"Tadi membahas Tim Transisi, Ibu (Rita Subowo) ditunjuk oleh Menpora untuk jadi ketua tim," kata Sekretaris Jenderal KOI Hipni Hasan, seusai mendampingi Rita bertemu Menpora di kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.
   
Hipni mengatakan pertemuan tersebut membahas seputar pembentukan Tim Transisi yang sedang dirancang oleh Kemenpora.
   
Ia juga mengatakan Ketua KOI siap menjalankan tugas dari Menpora. "Beliau bilang siap menjalankan tugas pemerintah, bukan sebagai Ketua Tim Transisi," ucap Hipni.
   
Sementara Rita sendiri hanya berkomentar sedikit mengenai kedatangannya ke PSSI. "Saya hanya memberikan informasi mengenai situasi kondisi sekarang seperti apa," kata dia.
   
Rita mengatakan KOI menginginkan keputusan yang terbaik dan tidak mengganggu kegiatan olahraga di Indonesia.
   
"Mudah-mudahan tidak terganggu. Kita ingin yang terbaik, yang penting kepentingan nasional tidak tercederai," ujar Rita.
   
Selain membahas tim transisi, Rita mengatakan pertemuan dengan Menpora juga membicarakan perihal kesiapan atlet untuk SEA Games 2015 di Singapura.
   
Seperti diketahui, setelah Menpora mengeluarkan surat keputusan untuk membekukan PSSI pada Jumat (17/4), Kemenpora menyatakan akan membentuk Tim Transisi yang akan mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai terbentuknya kepengurusan yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA.

Sementara itu, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan terdapat tiga syarat dalam menentukan tim transisi yang akan mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA.

"Pertama, harus kredibel kemudian yang kedua tidak membawa kepentingan apa pun di sepak bola bahkan politik, dan yang terakhir mereka-mereka ini (tim transisi) harus sanggup bekerja untuk perbaikan PSSI," kata Gatot, saat ditemui Antara di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Gatot juga mengemukakan tim transisi yang akan dibentuk Kemenpora untuk mengambil alih hak dan kewenangan PSSI ditetapkan dalam pekan ini.

"Tim transisi sejauh ini masih disusun, inginnya Pak Menteri secepatnya. Insya Allah dalam minggu ini sudah diserahkan kepada Pak Menteri, tetapi siapa-siapanya kami belum tahu," ucapnya.

Menurut Gatot, pihaknya juga ingin menepis kabar terkait dengan nama-nama tim transisi yang sudah beredar di media maupun masyarakat.

"Yang jelas itu juga bukan dari saya, kami belum pernah mengumumkan, karena seandainya ada pasti yang mengucapkan itu Pak Menteri atau melalui saya," tuturnya.

Ia juga mengatakan jangka waktu untuk tim transisi harus secepatnya sampai kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 bergulir kembali.

"Intinya, karena mereka juga orang-orang yang sibuk, kalau bisa juga tidak panjang waktu bekerjanya, sampai terbentuknya kepengurusan PSSI yang baru," ujarnya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home