Ronaldinho Dibebaskan dari Penjara Paraguay dengan Jaminan

ASUNCION, SATUHARAPAN.COM – Ronaldinho diperbolehkan keluar dari penjara seusai seorang hakim Paraguay mengabulkan permohonannya untuk menjalani tahanan rumah, ungkap para jaksa penuntut pada Selasa (7/4).

Pesepak bola legendaris Brasil tersebut dan saudara laki-lakinya, Roberto Assis, ditahan di sebuah penjara di Asuncion sejak 6 Maret lalu karena menggunakan paspor palsu.

Kakak beradik tersebut akan dipindahkan ke sebuah hotel di pusat Kota Asuncion seusai sepakat membayar uang jaminan sebesar 1,6 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.245) dalam sidang dengar pendapat. Para hakim sebelumnya menolak tiga permohonan bebas dengan uang jaminan yang diajukan oleh kedua orang tersebut.

“Jumlah uang jaminan itu penting,” kata jaksa penuntut Oscar Legal kepada para reporter. “Mereka sebelumnya meminta akan menggunakan sebuah rumah yang bahkan tidak dimiliki oleh mereka sebagai jaminan. Saat ini, mereka membuka rekening giro atas nama mereka dan menyetor jumlah itu,” ia menambahkan.

Ronaldinho dan Assis akan tinggal di Hotel Palmaroga, hotel bintang empat, sementara pihak berwenang terus menyelidiki kasus yang membelit keduanya, seperti diberitakan oleh media elektronik Brasil, Globo Esporte.

Eks playmaker Barcelona tersebut pada 4 Maret bepergian bersama Assis ke Paraguay untuk mengikuti acara amal anak-anak dan mempromosikan sebuah buku. Mereka ditahan pada hari yang sama karena memasuki negara tersebut menggunakan dokumen perjalanan palsu.

Keduanya membantah melakukan pelanggaran dan mengaku bahwa mereka diberikan paspor itu sebagai “hadiah” setiba di Asuncion.

Ronaldinho pensiun dari dunia sepak bola pada 2018 seusai menjalani karier gemilang bersama Gremio, Paris Saint-Germain, Barcelona, Milan, dan Atletico Mineiro. Dia juga menjadi penggawa tim nasional Brasil yang memenangi Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, serta dua kali menyabet penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. (Xinhua/Ant)

Editor : Sotyati