Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 16:17 WIB | Senin, 15 Juli 2019

Rumah Seni RSVP House Dibuka

Kolektor karya seni Oei Hong Djien (kacamata) bersama pemilik R.S.V.P house Pupuk DP (baju putih) menyambut kedatangan pelukis Djoko Pekik (membelakangi kamera) pada pembukaan RSVP house, Minggu (14/7) siang. (Foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebuah rumah lama bergaya indie dengan lantai tegel terawat dan sebagian besar ruangan sudah mengalami pembenahan di Dusun Janturan Desa Tirtoadi, Mlati-Sleman, Minggu (14/7) siang dibuka menjadi sebuah rumah seni. Rumah milik seniman-perupa Pupuk Daru Purnomo yang sebelumnya hanya digunakan sebagai penyimpanan sebagian karya seninya diaktivasi menjadi sebuah rumah seni dengan nama R.S.V.P house.

Bersamaan dengan aktivasi R.S.V.P house digelar pameran tunggal bertajuk “Infinity” mempresentasikan belasan karya Pupuk DP yang belum pernah dipublikasikan.

Kehadiran rumah seni di wilayah Sleman cukup menarik mengingat dibanding Kota Yogyakarta ataupun Kabupaten Bantul, rumah seni (art space/house/room) di Sleman tidak terlalu banyak. Seniman-perupa Yaksa Agus Widodo mencatat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ada beberapa rumah seni yang telah hadir di Sleman, diantaranya Omah Petroek milik budayawan Sindhunata di Karangklethak-Hargobinangun, Rumah Seni Sidoarum milik perupa Nasirun, Roemah Pelantjong (Kafi Kurnia), Sanggar Semud (Ekko Rahmy), Sanggar Sejati di sebelah utara Antena Project, Saung Banon (Alexandri Luthfi),  Parak Seni (Bazrisal Al Bara), serta Studio Kalahan milik Heri Dono.

Rumah seni (art space/house/room) di wilayah Bantul tersebar di banyak tempat. Kampung Nitirprayan yang berada di Desa Ngestiharjo, Kasihan-Bantul yang dikenal dengan kampung seniman misalnya dengan belasan galeri seni, sebutlah Sangkring art space, Survive!garage, Galeri Lorong, Bengkel Mime teater, Teater Garasi, Kembang jati art house, serta ruang seni di desa-desa di sebelahnya seperti RuangDalam, Sesama, Indieart house, Sarang Building, Kiniko project, Kersan art, Langit art space, Museum dan Tanah Liat, Jendela, Sakato art community. Belum lagi membicarakan rumah-ruang seni di wilayah Kasongan, Sewon, serta tempat-tempat lain di Kabupaten Bantul.

Di Kota Yogyakarta sendiri rumah-ruang seni tersebar di berbagai wilayah. Pemerintah memiliki ruang seni di Taman Budaya Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Benteng Vredeburg, dan belasan museum lainnya sementara yang sifatnya privat ataupun swasta bisa menyebut Jogja National Museum, Bentara Budaya Yogyakarta, Yogyatourium, HONF. Jika Anda berjalan di sepanjang Jalan Suryodiningratan-Tirtodipuran-Prawirotaman akan menemui ruang komunitas grafis Crack, Grafis Minggiram Club Etsa, Langgeng art foundation, Tirana house, N-workshop, Miracle print, Kedai Kebun, Asmara artshop, Cemeti, Green host boutique, Ruang Mess 56, hingga Via-via cafe yang kerap menggelar acara seni.

Kehadiran rumah-ruang seni di wilayah Yogyakarta cukup penting mengingat di ruang-ruang itulah dialog antara seniman dari berbagai disiplin ilmu seni dan diluar seni selalu hadir dan memberikan warna bagi proses kreativitas. Persinggungan-sharing ide, lontaran pemikiran, kerja bersama, kerap lahir dari ruang-ruang informal dalam proses pendewasaan yang terus berjalan, lintas generasi, lintas disiplin, lintas batas psikologis.

“Ada keluhan bahwa di Sleman belum ada art space-nya. Mbok bikin. Dan baru kesampaian kali ini, (saya) bikin ruang seni untuk tempat diskusi atau mengasah kreativitas melalui pameran. Itu latar belakang saya menyediakan ruang seni ini,” jelas Pupuk dalam sambutan aktivasi R.S.V.P house, Minggu (14/7) siang.

R.S.V.P. house dimaksudkan Pupuk untuk memberikan ruang diskusi ataupun apresiasi karya dalam bentuk pameran bagi seniman tanpa mengganggu aktivitasnya sendiri sebagai seniman yang terus berkarya.

“Lebih pada apresiasi karya. Rumah seni menjadi semacam ruang untuk diskusi, untuk memajang karya yang sifatnya bukan komersial. Agar bisa berjalan bersama, saya bisa tetap beraktivitas kesenian dan sekiranya ada yang ingin melihat bisa membuat perjanjian agar waktunya pas,” imbuh Pupuk tentang konsep kehadiran R.S.V.P house.

RSVP mengacu pada ungkapan bahasa Prancis dengan kepanjangan Repondez S’il Vous Plait yang artinya kurang lebih Anda perlu konfirmasi terlebih dahulu untuk datang. Jika Anda ingin melihat karya yang sedang dipresentasikan atau agenda yang sedang berjalan di R.S.V.P house, Anda bisa membuat janji di nomor 0823-3538-8603, atau melalui surel jasminepenta@yahoo.com, atau bisa meng-update pada akun instagram @rsvphouse.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home