Loading...
EKONOMI
Penulis: Wiwin Wirwidya Hendra 09:08 WIB | Jumat, 19 April 2013

Saham Wallstreet Merosot Tajam

Dua hari berturut-turut sejak Rabu (17/4) kemarin, investor gelisah dengan penurunan harga saham Wallstreet. (dok. BlogSpot)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Berbeda dengan awal minggu, saham-saham di bursa efek Amerika Serikat, Wallstreet jatuh, seperti tercatat pada Kamis waktu setempat atau Jumat (19/4) pagi waktu Indonesia.

Selama dua hari berturut-turut, laporan laba pada saham-saham yang terdaftar di Wallstreet mengalami penurunan bervariasi dengan sentimen suram. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 84,45 poin atau 0,56 persen menjadi 14.537,14.

Sementara indeks S&P 500 turun 10,40 poin atau 0,67 persen menjadi 1.541,61. Indeks komposit teknologi Nasdaq juga merosot 38,81 poin atau sebesar 1,20 persen menjadi 3.166,36.

Fenomena menurunnya harga-harga saham ini terjadi setelah laporan ekonomi Federal Reserve Bank Philadelphia dan Conference Board yang relatif mengecewakan. Selain itu, pelemahan juga disebaban pasca pemangkasan perkiraan pertumbuhan yang diberlakukan oleh International Monetary Fun (IMF).

Seperti dilansir AFP, melalui pernyataan Wells Fargo dalam sebuah catatan pasar, saham diidentifikasi berada di bawah tekanan sepanjang sesi karena investor menanggapi laporan ekonomi mengecewakan dan laba perusahaan yang beragam.

Hal ini tidak pelak membuat para investor baik dalam dan luar negeri AS merasa gelisah setelah mengamati penurunan pada sore hari kemarin.


BERITA TERKAIT
BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home