Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 12:12 WIB | Minggu, 08 Oktober 2017

SALLY Dansgezelschap Maastricht Pentas di Tiga Kota

Repertoar "Alone Together" garapan koreografi Patizio Bucci yang dibawakan oleh penari Pedro Ricardo Henry dan Amy Greene di Pendhapa art spece, Jalan Prof Dr Wirjono Projodikoro, Tegal Krapyak RT 01 Panggungharjo, Sewon-Bantul, Sabtu (7/10) malam. (Foto-foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - SALLY Dansgezelschap Maastricht, kelompok tari pimpinan Stefan Ernst dan Ronald Wintjens, menciptakan pertunjukan tari dan proyek tari yang interaktif untuk tua dan muda. Di markasnya di Maastricht, mereka mengumpulkan penari muda dan koreografer ternama untuk mengembangkan bakat mereka, untuk menginspirasi dan membuat publik bergerak.

Dengan tim yang dikumpulkan SALLY di sekitarnya, kelompok ini mampu menciptakan gaya visual yang maksimal dengan peralatan yang minimal. Abstraksi dan realisme menjadi satu. Sebuah ciri yang unik yang membuat kelompok ini berbeda dengan kelompok lainnya. SALLY ingin memberikan inspirasi kepada publiknya dengan keindahan tari.

Sabtu (7/10) malam, Pendhapa art space yang berada di Jalan Prof Dr Wirjono Projodikoro, Tegal Krapyak RT 01 Panggungharjo, Sewon-Bantul menjadi tempat pementasan "Skyline SALLY Dansgezelschap Maastricht".

Empat repertoar yang dipentaskan adalah "It just happens for a reason" ( koreografi: Luis Ricardo Pedraza Cedrón), "The Golden Pas de Deux" (koreografi: Stephen Shropshire),  "Alone Together" (koreografi: Patrizio Bucci), dan  "Skyline" (koreografi: Stefan Ernst, Itzik Galili, Roy Assaf).

Skyline SALLY merupakan program yang beragam dengan karya koreografer muda berbakat dan koreografer ternama seperti Stephen Shropshire, Roy Assaf dan Itzik Galili. Dalam Skyline tarian modern dilebur dengan tema sosial hingga bahasa tari yang puitis dan menghangatkan jiwa.

"Skyline SALLY Dansgezelschap Maastricht" akan dipentaskan kembali di Solo (9/10) dan Erasmus Huis-Jakarta (11/10).

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home