Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 16:45 WIB | Senin, 03 Agustus 2015

Salma Hayek Angkat “Sang Nabi” ke dalam Film Animasi

Salma Hayek, dengan latar belakang poster The Prophet yang digarap sebagai film animasi. (Foto: yahoo.com)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Film Salma Hayek, The Prophet (Sang Nabi), yang diangkat dari buku Kahlil Gibran, akan ditayangkan di Amerika Serikat mulai bulan depan. Aktris, yang juga dikenal sebagai produduser film itu, mengatakan kepada Reuters, yang dikutip voaindonesia.com, animasi adalah kunci dalam mengadaptasi buku terbitan 1923 itu ke layar lebar.

Film tersebut, yang didasarkan pada esai puitis penulis Lebanon tersebut, menceritakan kisah seorang gadis kecil berkemauan kuat, Almitra, yang berteman dengan penyair Mustafa yang sedang dipenjara karena karyanya dianggap berbahaya.

Hayek, yang dalam film animasi itu mengisi suara ibu Almitra, Kamila, mengatakan kisah itu paling pas diceritakan lewat animasi.

"Kami dapat berekspresi lebih dalam sensasi lewat seni dan musik dan puisi," ujarnya dalam pemutaran perdana film itu di County Museum of Art di Los Angeles, Rabu (29/7) lalu, "Film ini mengisahkan kebebasan, dan animasi memberikan kami kebebasan untuk lebih setia kepada tema film ini."

Terlihat hadir dalam pemutaran perdana film itu aktor Dustin Hoffman, Colin Farrell, sutradara Jim Sheridan, aktris America Ferrera, Eva Longoria, serta penyanyi dan pengusaha rekaman will.i.am.

Aktor peraih nominasi Academy Award Liam Neeson dan aktris cilik Quvenzhane Wallis menyuarakan Mustafa dan Almitra dalam film The Prophet. Film animasi ini digarap sutradara Roger Allers.

​Hayek, yang berdarah Lebanon dari kakek, memerlukan diri berkunjung ke tempat kelahiran Gibran, di Desa Bcharre pada bulan April lalu untuk memberikan penghormatan. Selain sebagai penulis, Gibran juga dikenal sebagai seniman dan filsuf.

"Buku itu sangat ikonik. Ini buku yang sangat dicintai, jadi penting untuk membuat filmnya dengan benar," ujar Hayek. Buku yang diterjemahkan ke dalam 40 bahasa itu, telah terjual lebih dari 120 juta kopi di seluruh dunia.

Hayek berharap orang tua akan mengajak serta anak-anak mereka untuk menonton filmnya, walaupun mereka menganggap film itu terlalu berat untuk mereka. “Saya katakan kepada banyak orang untuk membawa serta anak-anak mereka, karena akan ada banyak hal mengejutkan. Menurut saya, sih, selama ini kita terlalu memandang rendah kemampuan mereka dalam mencerna,” kata Hayek, seperti dikutip Variety.  

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home