Loading...
RELIGI
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 14:00 WIB | Kamis, 20 Oktober 2016

Santri Bisa Jadi Duta Lawan Propaganda Radikalisme

Para santri dari berbagai pondok pesantren di Jakarta mengikuti kegiatan menulis Mushaf Alquran dalam kegiatan bertajuk "Pencanangan Budaya, Menulis Mushaf Alquran" yang digelar di kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/10) yang diikuti secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan menulis Mushaf Alquran merupakan rangkaian acara dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof Dr Ahmad Satori Ismail, mengatakan santri bisa menjadi duta pemerintah dalam melawan propaganda radikalisme dan terorisme termasuk di dunia maya.

Selama digembleng di pesantren, santri mendapatkan pelajaran agama yang utuh, tidak hanya masalah ibadah, tapi juga akidah, akhlak, ekonomi, budaya, dan sosial.

"Latar belakang itu akan membuat peran santri dalam meluruskan paham radikal terorisme akan lebih efektif," kata Ahmad di Jakarta, hari Rabu (19/10).

Dengan pengetahuan yang dimilikinya, menurut Ahmad Satori, santri bisa menebarkan hadis yang indah dan bagus, serta ayat-ayat Alquran yang lengkap.

Dengan demikian, lanjut pengasuh sejumlah pesantren di Jawa Barat dan Banten itu, orang yang mengakses internet untuk mencari informasi keagamaan akan memperoleh pelajaran Islam yang baik.

"Seandainya dalam sehari, satu santri memposting satu ayat, satu hadis, perilaku Rasulullah SAW yang indah itu pasti bermanfaat bagi umat agar tidak terkena virus dari kelompok radikal terorisme," katanya.

Dia menambahkan, seseorang yang tidak memiliki pemahaman agama yang utuh bisa terperosok melakukan perbuatan anarkis, teroris, serta perbuatan tidak toleran lain apabila memperoleh informasi dari web dan akun tertentu yang mereka anggap benar, walau sebenarnya salah.

"Maka kewajiban para ulama dan ustaz, bagaimana menampilkan Islam secara utuh dan menyampaikan ajaran Islam seperti yang dibawa Rasulullah SAW, indah, lembut, dan penuh dengan kasih sayang," katanya. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home