Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 14:03 WIB | Selasa, 25 Oktober 2016

Sawung Jabo dan Sirkus Barock Gelar Konser 40 Tahun Proses Kreatif

Ilustrasi: Poster Konser 40 Tahun Proses Kreatif Sirkus Barock, Kamis (27/10) malam di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. (Foto: Sirkus Barock)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Memperingati kiprah empat dekade dalam bermusik, musisi senior ballad Sawung Jabo bersama Sirkus Barock-nya akan menggelar konser bertajuk 40 Tahun Proses Kreatif Sirkus Barock, Kamis (27/10) malam di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.

Acara yang berlangsung semalam itu menandai kiprah Sirkus Barock yang lahir dari KAAS (Keluarga Arek Arek Suroboyo), sebuah ikatan pelajar dan mahasiswa Surabaya yang belajar di Jogja empat puluh tahun silam.

Dalam keterangan tertulisnya, pentolan Sirkus Barock, Sawung Jabo, menjelaskan Sirkus Barock adalah perahu besar kreativitas ruang besar untuk berproses mengolah untuk nantinya melahirkan yang tadinya belum ada menjadi ada karya.

“Mungkin banyak yang sudah kita kerjakan, tapi masih banyak yang belum kita lakukan,” kata Sawung Jabo dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com.

Dalam perhelatan tersebut Sirkus Barock tidak sekadar berpentas, namun perhelatan tersebut juga menjadi pertanggungjawaban atas proses berkaryanya. Juga, ungkapan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada siapa saja yang pernah menyumbangkan energi cinta kasihnya kepada Sirkus Barock sejak awal sampai sekarang. Termasuk kepada Joglo Jago yang sejak tahun 1994 memberikan ruang bagi Sirkus Barock untuk mengembangkan diri lebih luas lagi.

Saat ini, personel Sirkus Barock, lebih banyak melakukan proses kreatif dalam grup masing-masing. Joel Tampeng bersama Angin Timur yang telah mengeluarkan dua album. Bagoes bersama kelompok Bulan Jingga, Denny Dumbo dengan kelompok Total Perkusi-nya, Sinung Hanggarjito dengan kelompok blues-nya Semendelic, Ucok Hutabarat bersama Noz - kelompok unsur bunyi-bunyian Batak, Giana Sudarsono dengan Giana & Frieds, Endy Baroque dengan Nasution Project, Hasnan bersama Fonti Cello-nya, serta Toto Tewel bersama Elpamas.

Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, konser 40 Tahun Proses Kreatif Sirkus Barock akan menampilkan sembilan lagu yang dipersiapkan oleh masing-masing sembilan personelnya dengan diiringi orkestra Sirkus Barock.

Joel Tampeng, akan membawakan lagu Peristiwa Manusia, dilanjutkan lagu Mazasupa Kalau Batas Tak Lagi Jelas (Bagoes Mazasupa), Anak Angin (Hasnan Santet), Denny Dumbo Goro-Goro (Denny Kumbo), Bukan Debu Jalanan (Endy Baroque), Bicaralah Dengan Cinta (Giana Sudarsono), Mengejar Bayangan Menangkap Angin (Sinung Hanggarjito), dan Mat Pleki dan Juwita (Ucok Hutabarat).

Di luar lagu tersebut, Sirkus Barock akan membawakan lagu yang menjadi andalan dalam berproses di antaranya Lingkaran Cinta Aku Padamu, Di Hatimu Kami Berlindung, Hio, Penjelajah Alam.

Menarik menunggu penampillan Sirkus Barock dalam formasi lengkapnya. Dan yang pasti selama empat puluh tahun berkarya, Sirkus Barock selalu menebarkan virus Aku Cinta Padamu.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home