Saya Indonesia, Kita Indonesia

SATUHARAPAN.COM – Saya orang Indonesia yang beragama Kristen, sama halnya dengan dirimu orang Indonesia yang beragama Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan lainnya. Ketika lahir di tanah air Indonesia beberapa puluh tahun lalu, saya terlebih dahulu menjadi Indonesia. Dan beberapa waktu kemudian, setelah cukup dewasa, baru kemudian saya mengenal, memahami, dan mengambil keputusan iman menjadi seorang Kristen.

Fakta bahwa saya orang Indonesia, sama seperti dirimu yang juga orang Indonesia, sudah melekat dan tidak dapat dihilangkan begitu saja hanya karena kita memeluk agama yang berbeda. Semestinya keimanan terhadap Tuhan yang saya sembah tidak perlu membuat saya melupakan keindonesiaan saya. Keberimanan saya semestinya memperkuat kesadaran saya sebagai seorang Indonesia yang memiliki banyak saudara sebangsa yang beragama Islam, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, Sunda Wiwitan, Parmalim, dan lainnya. Kesadaran ini kemudian maujud dalam semangat kebersamaan walau kita beragam. Kita saling memahami walau kita berbeda.

Saya Indonesia, sama seperti dirimu adalah Indonesia. Kenyataan ini tidak perlu lagi kita perdebatkan karena merupakan pemberian Yang Mahakuasa. Yang kemudian harus menjadi perhatian dan pembicaraan kita adalah bagaimana kita bersikap sebagai seorang Indonesia, yang memiliki karakter Indonesia, dan berusaha mencapai cita-cita kita bersama sebagai bangsa Indonesia.

Ada segudang persoalan bangsa yang akan sulit diselesaikan jika kita mengerjakannya sendiri-sendiri. Karena kita semua bersaudara, segudang persoalan itu dapat kita selesaikan bersama satu per satu. Dan kita menyelesaikannya demi kepentingan bersama Indonesia kita. Sebab kita Indonesia.

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro