Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 15:32 WIB | Minggu, 26 Maret 2017

Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour

Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Patung Kristus Penebus tanpa penerangan cahaya untuk acara lingkungan Earth Hour di atas bukit Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil pada 25 Maret 2017. (Foto-foto: AFP/Antara)
Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Foto ini diambil pada 25 Maret 2017 menunjukkan orang sedang menyalakan lampu minyak selama acara Earth Hour pertama Myanmar di pagoda Shwedagon di Yangon.
Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Acropolis kuno tanpa lampu selama Earth Hour di Athena pada 25 Maret 2017. Earth Hour adalah kampanye global untuk mematikan lampu selama satu jam dalam upaya untuk menyoroti perubahan iklim global.
Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Warga menikmati suasana saat Earth Hour di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (25/3) malam. Pemadaman dilakukan di enam titik di Jakarta saat merayakan Earth Hour 2017 yaitu Balai Kota, Monas, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Pemuda, dan pengelola gedung di Segitiga Monas, dimana kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Peserta mengikuti acara Yoga Dalam Kegelapan di salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/3). Kegiatan senam yoga untuk memperingati Earth Hours 2017 tersebut diisi dengan pemadaman lampu selama satu jam tersebut merupakan kampanye untuk meningkatkan kepedulian terhadap perubahan iklim serta energi listrik.
Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Sejumlah seniman yang tergabung dalam teater Hadir memenataskan tatrikal "Sangkala" di Lobi Hotel Majapahit Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/3). Pementasan teatrikal dalam memperingati "Earth Hour" tersebut menceritakan tentang manusia yang harus ikut andil dalam menjaga alam.
Sejumlah Kota dan Monumen Matikan Lampu untuk Earth Hour
Warga mengabadikan penyalaan lilin saat kampanye peringatan Earth Hour 2017 dengan tema "Shine a Light on Climate Action - from moment to Movement" di halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/3) malam. Melalui kampanye tersebut, semua pihak diajak untuk melakukan aksi nyata untuk mengubah gaya hidup dengan mengurangi jejak ekologis dan emisi gas rumah kaca demi hemat energi dan kelestarian bumi dengan mematikan lampu dan alat elektronik selama sejam yakni 20.30-21.30 waktu setempat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah monumen global yang ikonis termasuk Menara Eiffel, Kremlin, Acropolis di Athena dan Gedung Opera Sydney tidak diterangi cahaya pada Sabtu (25/3) sebagai bagian dari acara Earth Hour dan untuk menarik perhatian terhadap perubahan iklim.

Jutaan orang dari sekitar 170 negara dan wilayah diperkirakan ambil bagian dalam acara tahunan tersebut guna menyoroti pemanasan global yang disebabkan oleh pembakaran batubara, minyak dan gas untuk menjalankan kendaraan dan pembangkit listrik.

Acara tersebut, yang berawal di Sydney, tumbuh menjadi kampanye lingkungan di seluruh dunia, sudah dilakukan seluruh benua.

Kelompok konservasi WWF (World Wild Fund), mengatakan bahwa langkah besar sudah dibuat untuk menyoroti keadaan mengerikan di planet ini.

"Kami mulai Earth Hour pada 2007 untuk menunjukkan para pemimpin bahwa perubahan iklim adalah yang sangat diperhatikan orang," kata koordinator Siddarth Das.

Di Sydney, banyak bangunan di pinggir pelabuhan mematikan lampu mereka selama satu jam dari pukul 20.30 (waktu setempat) ketika seruan tindakan itu mulai digelar di seluruh dunia. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home