Sejumlah Penerbangan ke Soetta Dibatalkan Terkait Kebakaran

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dibatalkan untuk mengantisipasi dampak dari kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge pada 05.50 WIB di terminal 2E bandara tersebut. 

"Terkait pengaruh kebakaran di Terminal 2 Soetta, untuk `cancel` (pembatalan) penerbangan di Bandara Juanda Surabaya terdapat empat penerbangan," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha saat dihubungi di Jakarta, hari Minggu (5/7).

Farid menyebutkan keberangkatan empat penerbangan dari Surabaya ke Jakarta, di antaranya penerbangan dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 311, GA 313, GA 315 dan GA 317 dan jam penerbangan dari pukul 10.35 WIB hingga 13.00 WIB. 

Sementara itu, dia mengatakan untuk keberangkatan dari Bandara Soetta ke Bandara Juanda Surabaya, juga dibatalkan empat penerbangan di antaranya GA 306, GA 308, GA 310 dan GA 312. 

"Sementara beberapa penumpang SUB-CGK (Surabaya-Cengkarenf) ada yang dialihkan ke maskapai lain, yakni Citilink dan Lion Air," katanya. 

Farid menambahkan dampak yang terkena ke penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali adalah GA 407 yang dibatalkan dan diganti dengan GA 413. 

"Sedangkan, status penerbangan GA (Garuda Indonesia) lainnya `delay` (tertunda)," katanya. 

Kronologi kebakaran tersebut, yakni sekitar pukil 05.50 WIB, pegawai JW Sky Lounge terlihat berhamburan keluar karena terlihat asap keluar dari dalam lounge tersebut.

Keamanan Bandara Angkasa Pura II dibantu staff yang lain berupaya mendekati sumber api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), tetapi suasana di dalam JW sky lounge tidak bisa terlihat karena gelapnya asap dan asap tercium menyengat.

Sekitar pukul 06.00 WIB terdengar ledakan kecil dari dalam JW Sky Lounge.

Penumpang yang berada di GA Lounge International semua dievakuasi keluar, petugas pemadam kebakaran datang dan langsung berusaha mencari sumber api.

"Check in counter" ditutup dan penumpang di evakuasi keluar melalui pintu E3.

Asap tebal di campur bau menyengat, seperti bau kabel terbakar menyelimuti Bagage E dan F.

Sekitar 06.10 WIB mobil pemadam kebakaran datang dan petugas masuk melalui Kaca Jendela Lounge.

Pukul 06.30 WIB satu petugas lounge dievakuasi dari dalam lounge.

Sementara petugas Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri masih mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut.

"Masih belum diketahui penyebabnya, Puslabfor masih memeriksanya," kata Brigadir Wahyu, petugas piket Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bandara Soekarno Hatta saat dihubungi.

Brigadir Wahyu juga mengatakan belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Sekitar pukul 08.30 WIB, kebakaran sudah bisa padam seluruhnya," tambahnya. (Ant)