Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 04:45 WIB | Minggu, 14 September 2014

Sekda DKI Harap PKL Ciptakan Budaya Kebersihan

Sekda DKI Harap PKL Ciptakan Budaya Kebersihan
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta (kemeja putih) saat memberi kata sambutan. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Sekda DKI Harap PKL Ciptakan Budaya Kebersihan
Saaefullah (kemeja putih, kedua dari kiri) dan Joko Kundaryo (Kepala Dinas KUKMKP, kedua dari kanan) pada pembukaan JNM 2014.
Sekda DKI Harap PKL Ciptakan Budaya Kebersihan
Salah satu stand yang ada di Jakarta Night Market.
Sekda DKI Harap PKL Ciptakan Budaya Kebersihan
Salah satu stand yang ada di Jakarta Night Market.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Dr. H. Saefullah, M.Pd berharap pedagang kreatif lapangan (PKL) mampu merubah citra jorok yang ada dengan wajah baru yakni PKL yang bersih.

Saefullah mengatakan demikian dalam sambutan kepada para warga Jakarta yang hadir dalam pembukaan Jakarta Night Market (JNM), di luar halaman Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Sabtu (13/9) malam.  

“Nah, selama ini di jakarta, opini yang beredar di masyarakat adalah PKL selalu membikin jakarta tidak tertib tetapi mulai hari ini dan seterusnya kita balik dan kita buktikan bahwa PKL dapat membuat jakarta tertib,” kata Saefullah.

Saefullah mengimbau agar PKL dapat menciptakan kebersihan dan tertib sehingga saat JNM yang akan terus digelar setiap Sabtu malam akan juga diakhiri pukul 23:00 setiap kali diselenggarakan.

Kegiatan JNM dilasanakan berdasarkan pada Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.  

Pada pembukaan JNM turut hadir antara lain para kepala dinas yang terkait dengan Dinas KUKMKP, Dinas Perindustrian dan Energi, dan sebagainya yang turut membantu kelancaran ajang yang berlangsung mulai pukul 17:00 hingga 23:00 setiap Sabtu malam itu.

JNM terdiri atas 400 PKL yang menggelar dagangannya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah JNM berlangsung dalam cuaca yang baik di Jakarta, dan JNM malam ini dapat terlaksana setelah sempat tertunda beberapa waktu lalu karena alasan teknis, mudah-mudahan ke depan akan ada 17 kali JNM sampai Desember 2014. Suka nggak ? ah, yang bener nih, suka atau tidak, bapak ibu sekalian?” lanjut Saefullah.

JNM, menurut Saefullah merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kepada usaha kecil agar dapat berkembang dan diberdayakan.

“mudah-mudahan semangat para pedagang dengan semangat pemprov (Pemerintah Provinsi) sama, kita sangat memberikan bantuan atau dorongan agar sektor ekonomi ini tumbuh berkembang,” Saefullah mengakhiri sambutannya dan kemudian menabuh gong tanda JNM 2014 resmi dibuka.   

Sebanyak 400 pedagang memeriahkan acara yang digelar di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta sampai Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara itu.
Selain makanan dan minuman, berbagai jenis pernak-pernik mulai dari kalung, gelang, suvenir khas Betawi, sandal dan sepatu hingga pakain juga dijajakan.
Para pengunjung yang menikmati makanan dan minuman juga dimanjakan dengan hiburan musik Betawi serta gambus yang tampil dipanggung yang disediakan panitia di ujung jalan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home