Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 17:25 WIB | Minggu, 01 Juli 2018

Sekjen Kemenag Hadiri Dialog Umat Beragama di Vatikan

Sekjen Kemenag Nur Syam. (Foto: pendis.kemenag.go.id)

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Sekjen Kementerian Agama RI, Nur Syam, Jumat (29/6) malam, bertolak ke Roma, Italia untuk mengikuti Dialog Antar-Agama Masyarakat Indonesia di Eropa. Dialog ini digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia di Vatikan.

“Dialog ini penting karena kerukunan umat beragama merupakan program utama di Kemenag,” kata Nur Syam melalui pesan singkat, Sabtu (30/6), yang dilansir di laman kemenag.go.id.

Menurut Nur Syam, dialog itu mengundang 45 peserta dari 22 negara di Eropa. Dari Indonesia, hadir juga sejumlah tokoh agama, yaitu: Prof Philip Wijaya (Buddha), Prof Henriette T Lebang (Kristen), Romo Sunarko (Katolik), Wisnu B Tenaya (Hindu), serta Prof Dr Abdul A’la (akademisi UIN Sunan Ampel Surabaya).

Selain itu, hadir juga Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag Fery Meldy, perwakilan dari Kemenlu, BadanPembinaan ideology Pancasila (BPIP), dan Staf Khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban.

Nur Syam didaulat membuka dialog umat beragama di Vatikan, sekaligus mendengarkan paparan dan diskusi dengan tokoh-tokoh agama dari Indonesia dan para mukmin di Eropa yang tertarik dengan isu keagamaan dan kebangsaan. Nur Syam juga dijadwalkan bertemu dengan para pastur di Vatikan dan juga dengan Pemerintah Italia.

“Isu keagamaan memang menjadi area yang sangat dinamis. Sebab kerukunan umat beragama itu ibarat sebuah orkestra yang mestinya bisa menghasilkan paduan suara yang harmonis. Tetapi ketika ada kesalahan memainkannya, pastilah keharmonisan suara itu akan hilang,” tuturnya.

“Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat mengedepankan kerukunan umat beragama. Indonesia adalah contoh yang konkret bagaimana pemerintah, organisasi keagamaan dan masyarakat beragama menjunjungnya dengan sangat tinggi,” dia menambahkan.

Nur Syam berharap, dialog yang dihadiri perwakilan masyarakat Indonesia dari 22 negara ini dapat membangun kesepahaman serta memperkuat jalinan harmoni dan kerukunan umat beragama. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home