Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:58 WIB | Jumat, 28 April 2017

Sekjen NATO Minta Turki Hormati Proses Hukum

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed memeriksa barisan pasukan kehormatan di Kompleks Istana Kepresidenan di Ankara pada 26 April 2017. (Foto: AFP)

VALLETA, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan Turki pada Kamis (27/4) bahwa negara itu harus sepenuhnya menghormati proses hukum, seiring dengan penangkapan massal yang terus dilakukan Ankara usai kudeta gagal tahun lalu.

“Turki berhak melindungi dirinya sendiri dan mengadili mereka yang terlibat dalam upaya kudeta gagal, namun itu harus dilakukan berdasarkan penghormatan penuh terhadap supremasi hukum,” kata Stoltenberg saat dia tiba untuk menghadiri pertemuan menteri pertahanan Uni Eropa di Valletta.

“Saya sendiri sangat mementingkan nilai-nilai tersebut dan ini adalah masalah yang sudah kita diskusikan dengan pimpinan Turki,” imbuhnya.

Turki pada Rabu menahan lebih dari 1.000 orang dan menskors lebih dari 9.000 polisi dalam aksi penindakan baru yang menargetkan terduga pendukung Fethullah Gulen, ulama yang tinggal di Amerika Serikat yang dituding Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai otak di balik kudeta.

Erdogan pada bulan ini memenangkan referendum kontroversial yang memperluas kekuasaannya, yang memicu peningkatan kekhawatiran di Eropa mengenai catatan hak asasi manusia negara tersebut.

Namun, di saat bersamaan, Turki adalah sekutu penting NATO mengingat letaknya yang berada di persimpangan strategis dan kontribusinya sebagai penyumbang komponen militer terbesar kedua aliansi pimpinan Amerika Serikat (AS) itu setelah AS. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home