Loading...
DUNIA
Penulis: Tya Bilanhar 08:00 WIB | Kamis, 06 April 2017

Sekjen PBB: Serangan Kimia Tunjukkan Kejahatan Perang di Suriah

Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Suriah Staffan de Mistura (kiri) berbicara dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault (tengah) dan Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn (kanan) saat Konferensi Mengenai Suriah dan Kawan di Gedung Europa di Brussels, 5 April 2017. JOHN THYS / AFP

BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM - Dugaan serangan senjata kimia yang menewaskan lebih dari 70 orang di sebuah kota yang dikuasai pemberontakan menunjukkan bahwa kejahatan perang terus berlanjut di Suriah, ungkap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (05/04).

"Peristiwa mengerikan kemarin menunjukkan bahwa kejahatan perang masih terjadi di Suriah (dan) hukum kemanusiaan internasional sering dilanggar," kata Guterres saat dia pergi menghadiri sebuah konferensi bantuan Suriah di Brussel.

Guterres mengatakan bahwa PBB ingin membangun akuntabilitas atas kejahatan tersebut dan dia "yakin Dewan Keamanan PBB akan bertanggung jawab."

Rusia, yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan dan mendukung Presiden Bashar al Assad melawan pemberontak, mengatakan bahwa insiden pada Selasa itu terjadi setelah sebuah serangan udara Suriah menghantam "gudang milik teroris" yang menyimpan "zat beracun."

Amerika Serikat (AS), Prancis dan Inggris telah mengajukan rancangan resolusi ke Dewan Keamanan untuk menuntut digelarnya penyelidikan penuh.

Sedikitnya 72 warga sipil termasuk 20 anak tewas dalam serangan di kota Khan Sheikhun yang dikuasai pemberontak, di provinsi Idlib, barat laut Suriah. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home