Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 07:49 WIB | Selasa, 20 Oktober 2020

Sekjen PLO Saeb Erekat dalam Keadaan Kritis Setelah Positif COVID-19

Sejen PLO, dan juru runding Palestina, Saeb Erekat. (Foto: dok. Ist.)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Ketua juru runding Palestina, Saeb Erekat, berada dalam kondisi "kritis" dan dalam keadaan koma secara medis pada hari Senin (19/10), kata rumah sakit Israel di Yerusalem yang merawatnya untuk komplikasi virus corona.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan pada hari Minggu (18/10) bahwa Erekat telah dirawat di unit perawatan intensif virus corona rumah sakit Hadassah Ein Kerem karena "masalah kesehatan kronis pada sistem pernapasan".

Pria berusia 65 tahun itu dinyatakan positif COVID-19 pada 19 Oktober, kata PLO. Erekat telah "tiba dalam kondisi serius" dan menerima oksigen, kata rumah sakit pada hari Minggu, menambahkan bahwa kondisinya "serius" tetapi "stabil".

Pada Senin pagi, Hadassah mengatakan bahwa setelah "malam yang tenang", kondisinya "memburuk dan sekarang didefinisikan kritis dan karena gangguan pernapasan, dia dibius dan diberi ventilasi."

Erekat, yang tinggal di kota alkitabiah Jericho di Tepi Barat yang diduduki Israel, menjalani operasi transplantasi paru-paru di Amerika Serikat pada tahun 2017.

"Erekat menghadapi tantangan untuk mengobati virus corona karena dia menjalani transplantasi paru-paru, dia mengalami imunosupresi, dan memiliki infeksi bakteri lain selain virus corona," kata Hadassah, hari Senin.

Hadassah mengatakan pihaknya "berhubungan dengan otoritas medis internasional mengenai kebijakan perawatan pasien yang kompleks ini".

Erekat yang lahir di Yerusalem menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PLO dan tetap berada pada lingkaran dalam Presiden Palestina, Mahmud Abbas.

Dia telah menjadi tokoh kunci dalam politik Palestina selama beberapa dekade, sering menjadi lawan bicara utama untuk utusan asing dan media internasional. Dia secara konsisten menyuarakan dukungan untuk solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Ada 42.490 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di Tepi Barat, termasuk 381 kasus kematian. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home