Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:24 WIB | Minggu, 13 Mei 2018

Sementara Sembilan Meninggal dalam Serangan Bom di Surabaya

Seorang petugas Penjinak Bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Menurut Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu yang hampir bersamaan di Surabaya. (Foto: Antara Jatim/M Risyal Hidayat)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan dari perkembangan sementara ada sembilan orang yang meninggal dan 40 orang luka-luka akibat serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5).

"Tambah satu lagi meninggal di RSUD dr Soetomo. Kemudian akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di lokasi kejadian.

Barung menyatakan jumlah korban itu masih terus berkembang sesuai identifikasi. Pasalnya, masih ada mayat yang belum diangkut karena kepentingan identifikasi.

"40 luka yang berada di RS. Anggota polisi dirawat di RSUD dr Soetomo. Polisi duka cita sedalam dalamnya," tuturnya.

Atas kejadian ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah perjalanan dan akan ke Surabaya untuk menyampaikan pernyataan resmi di Mapolda Jatim.

"Saya mohon ke media apabila menemukan foto-foto tolong jangan dibagikan hal-hal yang masih ada di tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya. (jatim.antaranews.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home