Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 01:45 WIB | Selasa, 17 Desember 2019

Seniman-Perupa Klowor Waldiyono Gelar Pameran Tunggal

Seniman-Perupa Klowor Waldiyono Gelar Pameran Tunggal
Lukisan berjudul “Panggung Terbuka” (1988) karya Klowor Waldiyono dalam pameran bertajuk “Hidup Berkesenian” di Jogja Gallery, 16 Desember 2019 – 5 Januari 2020. (Foto-foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)
Seniman-Perupa Klowor Waldiyono Gelar Pameran Tunggal
Klowor Waldiyono (tengah) berfoto bersama pengunjung di depan karya series berjudul “Vulcano #1-#3” saat pembukaan pameran, Senin (16/12) malam.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 140 karya dua matra dalam berbagai medium dan ukuran, 50 karya sketsa, dan repro dokumen pemberitaan media cetak beserta videografi proses berkesenian dari seniman-perupa Klowor Waldiyono dipamerkan di Jogja Gallery.

Pameran dibuka oleh pemilik brand tas Dowa Delia Murwihartini, Senin (16/12) malam. Dalam sambutannya Delia menyampaikan pentingnya seniman melakukan pengarsip-dokumentasian karya sejak awal berproses karya.

“Karya-karya Klowor Waldiyono yang saya lihat membuat spirit-energi dalam diri saya ikut menyala-nyala. Klowor Waldiyono merupakan tipikal seniman yang juga ahli dalam manajemen, terlebih dalam dokumentasi-pengarsipan karya sehingga perjalanan berkarya sejak tahun 1985 sampai hari ini terdokumentasi dengan rapi dan bagus. Semoga ini bisa menginspirasi kepada seniman yang lain untuk melakukan hal yang sama (mengarsip-dokumentasikan karyanya),” kata Delia saat pembukaan pameran, Senin (16/12) malam.

Mengangkat tajuk “Hidup Berkesenian”, pameran tunggal Klowor Waldiyono merupakan presentasi retrospeksi perjalanan berproses karya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR/SMKN 3 Kasihan Bantul) Yogyakarta tahun 1985 hingga 2019.

“Karya-karya sketsa sejak awal masih saya simpan. 50-an karya sketsa yang dipamerkan dipilih dari sekitar 2000-an sketsa. Ada karya lukisan di awal saya melukis berjudul Panggung Terbuka yang sudah menjadi koleksi SMSR Yogyakarta. Beberapa karya baru juga ikut dipamerkan,” jelas Klowor Waldiyono saat ditemui satuharapan.com pada pembukaan pameran tunggal perupa Putu Sutawijaya, Rabu (27/11) malam.

Dalam pameran retrospeksi tersebut turut pula dipamerkan koleksi satu mobil pertama Klowor yang masih dirawat hingga saat ini sebagai bagian dari perjalanan sejarah berproses karyanya.

Pameran retrospeksi seniman-perupa Klowor Waldiyono bertajuk “Hidup Berkesenian” berlangsung di Jogja Gallery Jalan Pekapalan No. 7 Yogyakarta hingga 5 Januari 2020. Pada Minggu (22/12) akan dihelat bincang seniman dengan menghadirkan pembicara khusus perupa senior Kartika Affandi di Jogja Gallery.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home