Loading...
INSPIRASI
Penulis: Darwin Darmawan 06:21 WIB | Jumat, 14 Desember 2018

Serigala Berbulu Domba

Dari buahnya (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Pernah dengar istilah ”serigala berbulu domba”? Istilah ini menunjuk kepada seseorang yang penampilannya baik, namun hatinya jahat. Pribadi yang seperti itu sangat berbahaya. Karena itu, kita perlu wapada! 

Kristus menjelaskan, salah satu contoh serigala berbulu domba adalah nabi palsu (Mat. 7:15). Kita tahu, nabi itu penyambung lidah Allah.   Ia  menyampaikan apa yang baik dan benar dari Allah kepada manusia. Namun, ada nabi yang palsu. Seakan-akan menyampaikan kehendak Allah, padahal bukan! Kelihatannya suci dan rohani, ternyata cemar dan duniawi.  Kristus menunjuk nabi seperti ini sebagai serigala berbulu domba. 

Menurut Kristus, agar tidak tertipu nabi palsu, seseorang perlu melihat buah kehidupannya. Pohon baik akan menghasilkan buah baik( ay. 16). Begitu juga dengan manusia. Jika seseorang benar-benar nabi, ia akan berbuahkan kebaikan. 

Apa yang Kristus sampaikan relevan dan berharga untuk kita hayati. Indonesia bukan negara  agama. Akan tetapi, agama begitu dominan pengaruhnya. Di mana-mana, kita mudah menjumpai tokoh agama.  Ketika masyarakat tidak kritis dan waspada, apa yang mereka anggap sebagai tokoh agama, bisa jadi serigala. 

Masyarakat perlu beragama dengan akal sehat. Lihat dan ujilah kehidupan tokoh-tokoh agama. Bagaimana buah kehidupan mereka. Jika mereka mengumbar kebencian dan kemarahan tanpa dasar, fitnah dan olok-olok tak berkesudahan, hampir pasti mereka serigala berbulu domba. Lihat juga buah kehidupannya. Apakah orang yang mengikuti ajaran mereka hidupnya jadi lebih baik, benar, dan bermanfaat bagi sesama. 

Kewaspadaan seperti itu  perlu dikembangkan juga dalam berdemokrasi. Kita tidak boleh emosional dalam berdemokrasi: suka atau tidak suka kepada pemimpin, wakil rakyat, berdasarkan tampilan fisik atau atribut yang dipakainya. Kita perlu mencermati kehidupan mereka,melihat apakah buah kehidupan mereka baik, benar dan berguna untuk sesama. Dukunglah pribadi yang seperti itu!

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home