Setelah Bom, Boston diteror Aksi Penembakan

Area sekitar kampus Massachusetts Institute of Technology yang masih dikepung polisipasca penembakan yang mengakibatkan seorang petugas keamanan kampus tewas. (dok. theprovince)

BOSTON, SATUHARAPAN.COM - Setelah peristiwa pengeboman di tengah lomba Marathon Selasa (16/4) kemarin, kota Boston, AS kembali dibuat gempar dengan peristiwa penembakan yang terjadi di kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Boston, Kamis (18/4) malam atau Jumat dini hari waktu Indonesia.

Aksi penembakan yang belum diketahui pelakunya ini mengakibatkan satu korban tewas yang adalah anggota keamanan di kampus MIT. Namun pihak kampus mensinyalir bahwa pelaku penembakan adalah seorang pria.

Suara tembakan terdengar tepatnya pada pukul 10.48 malam waktu setempat di dekat Ray and Maria Stata Center yang juga terletak dalam kompleks kampus MIT.

Pasca kejadian penembakan ini kontan membuat suasana Boston mencekam, terlebih sebelumnya terjadi ledakan bom di Boston Marathon. Saat ini, seperti dikatakan pihak kampus MIT, investigasi intensif terhadap kasus ini masih terus dilakukan.

Sekitar 20 kendaraan polisi tampak berlalu lalang dengan lampu menyala di sepanjang Vassar Street, yang saat ini masih dibatasi dengan garis kuning. Selain itu, kapal patroli juga berpatroli di sekitar sungai Charles, begitu pula dengan helikopter yang tidak henti berputar mengitari kampus.