Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:48 WIB | Selasa, 24 Mei 2016

Solar Impulse 2 Rekor Terbang Pesawat non-BBM

Bertrand Piccard menyapa massa, sebelum lepas landas di Goodyear, Arizona, Kamis (12/5/2016). Pesawat bertenaga surya mendarat di Arizona pekan lalu menuju Oklahoma. (Foto: ecnmag.com/Jean Revillard/AP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Pesawat Solar Impulse 2 mendarat di Dayton, Ohio, pada Sabtu (21/5) dalam leg terakhir rekor perjalanan mengelilingi dunia tanpa bahan bakar. Selama 16 jam 34 menit sebelumnya pesawat itu lepas landas dari Tusla, Oklahoma, setelah lepas landas sehari sebelumnya dari negara bagian Arizona, bagian ke-11 penerbangan itu.

Kecepatan pesawat sekitar 45 kilometer per jam. Kecepatannya bisa dua kali lipat selama siang hari ketika sinar matahari sangat kuat, walaupun cuaca buruk melanda Oklahoma awal pekan ini, dengan tornado maut dan hujan lebat. Solar Impulse 2 bisa mengelakkan cuaca buruk, pada Kamis (12/5), tetapi kemungkinan akan tetap di sana selama beberapa hari sampai cuaca cerah.

Pesawat bertenaga surya yang dipiloti oleh pengusaha Swiss Andre Borschberg itu, tiba pukul 21.56 (01.56 GMT Minggu) di Bandara Internasional Dayton. Penerbangan itu, untuk mempromosikan energi terbarukan, seperti disiarkan tayangan langsung lewat video internet.

Pesawat itu berkecepatan rendah, berkursi tunggal, dengan panjang sayap sama dengan Boeing 747 .

Badannya sangat ramping, namun sudah melintasi hampir seluruh dunia dalam beberapa tahap sejak meluncur pada 9 Maret dari Abu Dhabi, dengan Borschberg dan Bertrand Piccard bergantian sebagai pilot.

Pesawat yang memuat ribuan sel surya tersebut, sampai di tujuannya lebih cepat satu jam dari jadwal.

Setelah Oklahoma, pesawat ini diduga akan berhenti satu kali lagi di Amerika Serikat sebelum menyeberangi Samudera Atlantik ke Eropa atau Afrika Utara, demikian menurut situs internet yang mendokumentasikan perjalanan tersebut.

Tujuan utama mereka adalah kembali ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tempat perjalanan itu dimulai pada Maret 2015. Selama perjalanannya keliling dunia, pesawat itu juga telah berhenti di Oman, Myanmar, Tiongkok, dan Jepang. (Ant/voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home