Loading...
MEDIA
Penulis: Sabar Subekti 06:27 WIB | Senin, 01 Juni 2020

Solidaritas untuk Gerakan Hitam AS, Twitter Ubah Warna Logo Jadi Hitam

Twitter. (Foto ilustrasi: Ist)

SATUHARAPAN.COM-Twitter telah mengubah logo akun perusahaan resminya di platform media sosial dari biru menjadi hitam pada hari Minggu (31/5) sebagai bentuk solidaritas terhadap gerakan Black Lives Matter setelah pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun ketika dalam tahanan polisi. Twitter juga menambahkan tagar #BlackLivesMatter ke bio line-nya di akun utamanya.

Kerusuhan sipil berkobar dan jam malam diberlakukan di beberapa kota besar Amerika Serikat pada hari Sabtu (30/5) ketika demonstran turun ke jalan untuk melampiaskan kemarahan atas kematian Floyd.

Dengan kerusuhan yang melanda seluruh Amerika Serikat, salah satu raksasa media sosial Twitter telah memberikan kontribusi dengan mengganti warna logonya. Perusahaan Silicon Valley itu membuat perubahan pada profilnya pada hari Minggu, setelah lima malam berturut-turut protes dan kerusuhan di kota-kota besar di sekitar AS. Perusahaan tidak menjelaskan perancangan ulangnya, tetapi men-tweet tentang "rasisme dan ketidakadilan yang telah lama dihadapi oleh orang-orang Hitam dan Coklat setiap hari."

Selain itu, Netflix pada hari Sabtu (30/5) mengatakan bahwa ia memiliki "tugas untuk anggota, karyawan, pencipta, dan bakat kulit hitam kami untuk berbicara." Sementara Nike, yang dikenal dengan kampanye iklan yang berorientasi keadilan sosial, merilis sebuah video pada hari Jumat (29/5) mendesak para pelanggannya untuk "menjadi bagian dari perubahan, dan bukan, membuat alasan lagi."

Menurut Russia Today, perubahan tampilan di Twitter tidak cocok dengan beberapa pengguna. Di tengah pemerintahan Donald Trump menuduh militan Antifa membajak protes nasional untuk menghasut kekerasan, beberapa komentator konservatif menuduh platform media sosial mendukung "terorisme domestik," dan "menjilat pihak kiri."

Lalu ada yang berkomentar: Maaf, mengubah ikon sama sekali tidak berguna. Twitter perlu mengubah kebijakannya, kawan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home