Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Dewasasri M Wardani 08:42 WIB | Senin, 02 Mei 2016

Spesies Unik Dalam Goa Ditemukan Tim Eksplorasi LIPI di Sumba

Spesies unik dalam goa ditemukan Tim Eksplorasi LIPI di Sumba. (Foto: lipi.go.id)

NUSA TENGGARA TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Penjelajahan Tim Eksplorasi Bioresources Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang tergabung dalalm Ekspedisi Widya Nusantara (E-WIN) 2016 di Hutan Wanggameti, kawasan Seksi I Taman Nasional  Laiwangi Wanggameti, Sumba, Nusa Tenggara Timur kembali membuahkan hasil. Kali ini, Tim Eksplorasi berhasil menemukan goa yang berisi beragam spesies dan komunitas mikroba  unik. Salah satu jenis spesies unik yang ditemukan adalah sejenis cendawan. “Cendawan ini tergolong kepada cendawan Basidiomisetes dari suku Phallus,” kata Atik Retnowati, peneliti dan juga ahli cendaran dari Pusat Penelitian Biologi LIPI dalam keterangan tertulis kepada Humas LIPI, Kamis (28/4), seperti yang dilansir dari situs lipi.go.id.

 Lebih lanjut, Atik mengatakan biasanya cendawan dari jenis tersebut, bagian ujungnya sangat disukai oleh beberapa jenis serangga. Fenomena alam ini mengisyaratkan bagian ujung cendawan tersebut mengeluarkan sejenis senyawa yang disukai oleh serangga atau dikenal dengan istilah “attractant”.

Atik mengatakan, cendawan Phallus yang ditemukan ini selanjutnya akan dianalisis di laboratorium untuk mendapatkan karakterisasi molekul kimia yang bertanggung jawab sebagai “attractant” serangga. “Kami juga akan melakukan kajian lebih lanjut dengan harapan “attractant” nantinya dapat diaplikasikan dalam sektor pertanian untuk pengendalian hama serangga,” katanya.

Selain cendawan Phallus, Tim Eksplorasi juga menemukan sejenis cendawan yang memiliki miselium berwarna putih dengan ukuran relatif panjang di Goa Wanggameti. Berdasarkan karakter morfologinya diduga cendawan tersebut termasuk ke dalam suku Fusarium atau Muscodor. Kedua suku cendawan ini telah dikenal banyak menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

“Oleh karena itu, indetifikasi jenis dan karakterisasi molekul bioaktif dari cendawan yang ditemukan perlu divalidasi lebih lanjut melalui analisis 16 rDNA, bioassay dan analisis lainnya di laboratorium,” kata Atik. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home