Loading...
MEDIA
Penulis: Martha Lusiana 20:35 WIB | Rabu, 29 Juli 2015

Studi: "Emoticon" Bisa Hindari Salah Paham

Emoticon. (Foto: lhoe.pun.bz)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berkomunikasi dengan menggunakan emoticon pada pesan singkat melalui telepon genggam ternyata dinilai lebih nyaman, efektif, positif serta dapat menghindari kesalahpahaman, demikian hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa di Jakarta, seperti dilansir kantor berita Antara.

“Emoticon merupakan dari gabungan dua kata, yaitu emotion dan icon yang secara spesifik menggambarkan ekspresi wajah atau postur tubuh dalam rangka menyampaikan emosi atau sikap dalam surat elektronik dan pesan singkat," kata mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Yarsi Jakarta, Widya Fajriani, di Jakarta, Rabu (29/7).

"Dari hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas pelajar sudah paham tentang emoticon, sebagian besar pelajar merasa lebih akrab jika berkomunikasi dengan menggunakan emoticon," kata dia.

Widya bersama dua rekannya, Yulia Wijayanti dan Endang Utami, berhasil mengungkap motivasi para pelajar menggunakan emoticon ketika berkomunikasi, dengan melakukan penelitian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 angkatan 2013-2014. 

"Dalam dunia teknologi informasi perkembangan komunikasi dengan menggunakan emoticon juga sudah digandrungi para pelajar yang pada umumnya berusia muda atau remaja. Perkembangan komunikasi seluler merupakan hal yang sangat disukai para pelajar yang notabene adalah remaja," tutur Widya.

Ia menambahkan bahwa penelitian yang mereka lakukan itu untuk mengetahui faktor pendorong atau motivasi pelajar menggunakan emoticon ketika berkomunikasi. Selain itu, untuk mengungkap manfaat dan mengetahui dampak dari penggunaan emoticon di kalangan pelajar.

Menurut Widya, emoticon dapat digunakan untuk menyampaikan perasaannya melalui simbol. Dengan kata lain interaksi atau komunikasi yang selama dilakukan dengan secara berhadapan atau face to face,  kini dapat digantikan dengan emoticon

"Ketika sedang merasa bahagia, simbol emoticon untuk menggambarkan kebahagiaan diikutkan dalam pesan singkat yang dikirim. Berinteraksi dengan menggunakan emoticon akan lebih mudah karena kita bisa menulis pesan secara singkat ditambah simbol-simbol seperti sedang bahagia, serius atau bercanda," kata dia.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN 3 angkatan 2013-2014. Para pelajar tersebut dibagikan kuesioner yang telah dirancang guna memperoleh data. Dari seluruh siswa MAN 3 Jakarta  yang terdiri dari siswa kelas X dan XI, diambil 50 siswa secara acak sebagai sampel. 

Ditinjau dari sebaran umur, 100 persen responden adalah berusia di bawah 18 tahun. Penggunaan emoticon dalam berkomunikasi banyak digemari orang terutama para remaja. 

"Dalam dunia teknologi informasi, perkembangan komunikasi dengan menggunakan emoticon juga sudah digandrungi para pelajar yang pada umumnya berusia muda atau remaja,” kata dia. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home