Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:58 WIB | Kamis, 23 Januari 2014

Studi: Faktor Genetik Skizofrenia Beragam

Ilustrasi penderita skizofrenia.(Foto: dari trialx.com)

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Skizofrenia disebabkan oleh sejumlah besar mutasi genetik langka bukan hanya beberapa gen cacat yang mudah diidentifikasi, ungkap para ilmuwan yang menyusun database terbesar di dunia tentang gangguan yang melemahkan itu.

Dua studi yang dipublikasikan pada Rabu (22/1) di jurnal Nature mengungkapkan bahwa pemicu genetik terhadap penyakit mental yang memengaruhi sekitar satu dari 100 orang itu jauh lebih kompleks dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.

Mengumpulkan data dari hampir 7.000 orang di Bulgaria dan Swedia, dua tim ilmuwan mengungkapkan bahwa gen yang terlibat dalam penyakit skizofrenia bekerja dalam beberapa kelompok untuk mengganggu protein tertentu.

Gen-gen tersebut cenderung menjadi bagian dari jaringan gen yang mengatur sinyal antara sel-sel otak, atau berkaitan dengan sel belajar dan daya ingat, kata para peneliti.

“Penemuan ini serius namun juga menunjukkan bahwa banyak gen yang mendasari risiko skizofrenia dan untuk itu setiap dua pasien tidak mungkin memiliki profil gen berisiko yang sama,” kata Shaun Purcell dari Broad Institute di Massachusetts.

“Jenis studi ini seharusnya memberikan dasar yang kuat sehingga kami dapat memetakan arah menuju tujuan akhir untuk dapat menyeleksi pasien dan menawarkan jalur pengobatan yang lebih pribadi daripada pendekatan yang dijalankan saat ini.”

Salah satu studi tersebut membandingkan urutan genetik dari 2.500 pasien penderita skizofrenia di Swedia dengan jumlah yang sama dari individu yang sehat, mencari beberapa bagian dan pola mutasi.

Studi tersebut lebih lanjut membandingkan urutan gen lebih dari 600 penderita dan orang tua mereka.

“Kedua studi menunjukan bukti lebih lanjut bahwa gangguan tersebut muncul dari efek gabungan banyak gen - kondisi yang dikenal sebagai ‘polygenicity’,” kata pernyataan Broad Institute.

“Studi tersebut juga menunjukan bahwa perubahan genetik cenderung mengelompok dalam beberapa jaringan gen yang secara fungsional terkait.” (AFP)


BERITA TERKAIT
BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home