Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 15:32 WIB | Rabu, 15 April 2015

Tahun ini, Indonesia Bangun Masjid di Kabul Afghanistan

Sekjen Kemenag, Nur Syam, beberapa saat setelah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, di ruang kerja Sekjen, Gedung Kemenag. (Foto: kemenag.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Indonesia melalui instansi terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretaris Negera, dan Setkab, tahun ini sepakat mencairkan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan Masjid Ahmad Sah Baba Mina, di Kota Kabul, Afghanistan.

“Proses pencairan Insya Allah April ini bisa clear, agar bisa segera digunakan mendirikan bangunan Masjid dan sebelum musim dingin (sekitar Bulan Oktober), bangunan (masjid) sudah selesai,” kata Sekjen Kemenag, Nur Syam, beberapa saat setelah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, di ruang kerja Sekjen, Gedung Kemenag Lapangan Banteng Barat 3 – 4, Jakarta, Rabu (15/4).

Sekjen menambahkan, selain masjid, rencananya Pemerintah Indonesia akan mendirikan Islamic Center (IC) di Kabul. Menurutnya, pembangunan IC ini sangat penting, karena Kemenag  ingin mengembangkan Islam rahmatan lil alamin di Afghanistan. Apalagi saat ini, kondisi Afghanistan rusak parah akibat perang berkepanjangan.

Untuk itu, Sekjen berharap, Duta Besar segera berkomunikasi dengan Kemenkeu, agar tahun 2016 nanti, ada dana hibab Pemerintah RI untuk mendirikan IC di Kabul.

Dalam silaturahim tersebut, Duta Besar mengatakan bahwa rencana pembangunan Masjid Ahmad Sah Baba Mina sebenarnya sudah direncanakan pada 2010 lalu, tapi karena banyak kendala, maka baru tahun ini bisa dilaksanakan.

“Pembangunan Masjid ini sudah direncanakan pada 2010 silam, bahkan sudah ada Kepres dari Bapak SBY, tapi karena kondisi belum memungkinkan, maka pada 24 Nopember 2014, saat saya menghadap Presiden Jokowi, Bapak Presiden, pada 2 Desember 2014, langsung merespon dengan mengeluarkan Kepres No 50 Tahun 2014,” kata Anshory.

Anshory menambahkan, dibutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membangun IC di Kabul, yang rencananya akan menempati lahan seluas satu Hektar.

“Dalam IC nanti, selain Masjid, juga akan didirikan poliklinik, perpustakaan dan jika memungkinkan, base house. Semoga saja, IC bisa segera kita dirikan, karena saya melihat Afghanistan sangat membutuhkannya,” kata Duta Besar Anshory.

Ikut hadir dalam silaturahim tersebut seperti  Kapinmas Rudi Subiyantoro dan Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin. (kemenag.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home