Taliban Afghanistan Tawarkan Gencatan Senjata Tiga Hari Selama Libur Idul Fitri

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Taliban Afghanistan mengumumkan gencatan senjata Idul Fitri selama tiga hari di Afghanistan mulai hari Minggu (24/5), melalui tweet pada hari Sabtu (23/5) dari kelompok ekstremis itu, dan presiden negara itu mengatakan pemerintah akan membalas.

Langkah itu dilakukan ketika pertempuran antara kedua belah pihak semakin intensif meskipun terjadi pandemi virus corona. "Jangan melakukan operasi ofensif terhadap musuh di mana pun. Jika ada tindakan yang dilakukan terhadap Anda oleh musuh, bela diri Anda," Zabihullah Mujahid, seorang juru bicara Taliban, di Twitter.

Dia menambahkan bahwa gencatan senjata diumumkan semata-mata untuk perayaan Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menyambut baik pengumuman gencatan senjata Taliban dan menawarkan memperpanjang perdamaian. "Sebagai Panglima Tertinggi saya telah menginstruksikan ANDSF (Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan) untuk mematuhi gencatan senjata tiga hari dan untuk membela hanya jika diserang," katanya.

Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk gencatan senjata di Afghanistan untuk Ramadhan, mengatakan gencatan senjata "tidak rasional" ketika mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan Afghanistan.

Setidaknya 146 warga sipil tewas dan 430 lainnya luka-luka oleh serangan Taliban selama bulan Ramadhan, kata Javid Faisal, juru bicara kantor intelijen dan keamanan utama negara itu di Kabul, pada hari Sabtu. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti