Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:11 WIB | Senin, 02 Januari 2017

Teman, Keluarga Paling Membantu Hadapi Penyakit Kronis

Ilustrasi: Para pasien di AS mengatakan teman dan keluarga lebih membantu daripada dokter. (Foto: voaindonesia.com)

SATUHARAPAN.COM - Ekonom perilaku berpendapat hubungan sosial bisa mengarah ke kebiasaan baru dan perilaku yang menyehatkan.

Dalam menghadapi penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung, para pasien mengatakan bahwa teman dan keluarga lebih membantu daripada dokter, dan jauh lebih murah. Demikian kesimpulan analis pada Center for Health Care Innovation, University of Pennsylvania.

Dalam artikel yang terbit di New England Journal of Medicine, ekonom perilaku berpendapat,  hubungan sosial bisa mengarah ke kebiasaan baru dan perilaku yang menyehatkan, seperti perbaikan asupan makanan dan olahraga.

Itu karena teman dan anggota keluarga lebih sering berada dekat pasien daripada dokter dan suster yang merawat mereka dan menjenguk mereka hanya sesekali.

Tim peneliti, menyajikan lima anak tangga interaksi sosial yang bisa mempengaruhi perilaku sehat. Pada anak tangga bawah, pasien yang berusaha menghadapi kondisi kesehatan sendirian seringkali hasilnya kurang.

Pada anak tangga selanjutnya, tingkat keberhasilan naik seiring meningkatnya interaksi sosial.

Pada anak tangga teratas, terjadi saling dukung antara pasien dan orang yang dikasihi, dengan tujuan bersama, menyebabkan hasil yang paling positif.

Interaksi sosial, menurut peneliti, juga mengarahkan perilaku sehat. (voaindonesia.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home