Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 21:51 WIB | Minggu, 09 Februari 2020

Tentara Thailand Bunuh 28 Warga Lalu Ditembak Mati

Jakrapanth Thomma. (Foto: bangkokpost.com)

NAKHON RATCHASIMA, SATUHARAPAN.COM - Seorang tentara mengamuk karena masalah tanah yang mengecekannya, telah membunuh sedikitnya 28 orang dan melukai 57 lainnya dalam serangan massal di empat lokasi di kota Nakhon Ratchimaima, Provinsi Nakhon Ratchimaima, Thailand timur laut sebelum akhirnya dia ditembak mati pada Minggu (9/2) pagi.

Gubernur provinsi itu, Wichien Chantaranochai, pada Minggu malam mengatakan total 29 orang telah tewas dan 57 lainnya luka-luka.

Sebagian besar korban berada di pusat perbelanjaan Terminal 21 di kota itu, tempat penembak itu bersembunyi semalam dengan senapan serbu dan amunisi yang dicuri dari pangkalan militer pasukannya.

Polisi menyebut tentara itu bernama Jakrapanth Thomma berusia 32 tahun. Dia awalnya memposting pesan tertulis di Facebook dan siaran live saat melakukan serangan sebelum akunnya ditutup oleh Facebook.

"Itu adalah konflik pribadi ... atas kesepakatan rumah," Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu di Nakhon Ratchasima saat mengunjungi para korban yang terluka.

Prayuth menambahkan bahwa konflik itu adalah dengan kerabat komandan prajurit itu.

Ratusan pengunjung melarikan diri dari mal, sementara polisi dan tentara melakukan penyelamatan selama lebih dari 12 jam kebuntuan.

"Itu menakutkan karena saya bisa mendengar suara tembakan beberapa sekali ... kami menunggu lama polisi untuk datang dan membantu kami, berjam-jam," kata Suvanarat Jirattanasakul, 27, suaranya bergetar.

Korban lainnya mengatakan kepada Amarin TV setempat bahwa penembak itu "membidik kepala" dan mengatakan rekannya meninggal di tempat kejadian.

"Dia menembak di mana-mana dan tembakannya sangat tepat," kata pria itu, yang diidentifikasi sebagai "Diaw".

Juga dikenal dengan nama sejarah Korat, Nakhon Ratchasima memiliki populasi sekitar 250.000 jiwa. Kota ini dekat dengan taman nasional yang populer dengan gajah-gajah liar, tetapi wilayah timur laut ini relatif miskin dan salah satu daerah yang jarang dikunjungi oleh puluhan juta wisatawan Thailand. (Reuters)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home