Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:10 WIB | Selasa, 12 April 2016

Teror Bom, Serang Calon Polisi Afganistan

Bus yang membawa calon polisi Afganistan rusak parah akibat serangan bom. (Foto: dari BBC)

KABUL, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat ledakan sebuah bom yang menargetkan calon polisi di Afghanistan timur, kata para pejabat.

Ledakan itu terjadi di distrik Surkhet, Provinsi Nangarhar, hari Senin (11/4). Calon polisi tengah dalam perjalanan ke ibu kota Afganistan, Kabul, dengan bus ketika ditabrak oleh sepeda motor dengan perangkat remote kontrol, kata seorang pejabat setempat kepada BBC.

Laporan lain menyebutkan seorang pembom bunuh diri telah menabrak bus dengan sepeda motor.

Seorang juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan kelompok Islamis yang telah melakukan serangan itu, menurut kantor berita Reuters.

Militan Taliban sebelumnya melakukan serangan yang menargetkan para pejabat di Jalalabad, ibu kota Nangarhar.

Ahsanullah Shinwari, kepala rumah sakit Jalalabad, mengatakan kepada AP bahwa 12 jenazah telah dibawa ke rumah sakit itu. Dia mengatakan lain 38 orang terluka, sebagian besar dari mereka dalam kondisi kritis.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri yang sering terjadi di Jalalabad, di mana sejumlah kelompok pemberontak anti-pemerintah berbasis di provinsi ini.

Beberapa jam sebelumnya, sebuah bom meledak pada sebuah minibus yang membawa pekerja dari Kementerian Pendidikan di Kabul, menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang lainnya.

Dua distrik di Provinsi Nangarhar dikendalikan, atau setidaknya dipengaruhi, oleh kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS).


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home