Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 19:08 WIB | Rabu, 18 Desember 2019

The Nature Conservancy Sarankan Kajian Wisata Berkelanjutan Derawan

Senja di Pulau Maratua, salah satu pulau terdepan Indonesia di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis (5/12/2019). (Foto: Antara/Virna P Setyorini)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lead Scientist The Nature Conservancy (TNC) Indonesia, Rizya Adiwijaya, menyarankan pemerintah mulai menyiapkan kajian wisata berkelanjutan Kepulauan Derawan-Sangalaki yang berlokasi dekat dengan Ibu Kota Baru.

“Lokasi kerja kita ada yang di Derawan. Kemungkinan besar ini jadi destinasi wisata unggulan juga karena dekat dengan Ibu Kota Baru,” kata Rizya dalam lokakarya media di Jakarta, Rabu (17/12/2019).

Perkembangan Ibu Kota Baru nanti, menurut dia, tentu akan berdampak juga pada jumlah kunjungan wisata ke Kepulauan Derawan-Sangalaki tersebut. Dampak lingkungannya juga pasti ada, karenanya perlu mulai dilakukan kajian daya dukung daya tampung untuk wisata berkelanjutan.

Menurut dia, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo tertarik mengembangkan wisata selam di Kepulauan Derawan-Sangalaki.

“Saya sarankan siapkan dulu segalanya, termasuk mengkaji carrying capacity agar tahu berapa sih kapasitas tampung wisatawan di sana. Kalau terlalu padat tentu juga tidak bagus,” ujar dia.

Jumlah penginapan termasuk konsumsi di Kepulauan Derawan-Sangalaki jelas akan bertambah seiring semakin bertambahnya jumlah wisatawan. “Kami dampingi saja nanti agar pengelolaan wisatanya tetap berkelanjutan,” kata Rizya.

Sementara itu, Community Specialist TNC Indonesia, Rynal Mayfadli, mengatakan organisasi konservasi lingkungan itu juga memiliki beberapa program di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Salah satunya Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (Sigap) di wilayah terestrial selain juga mendukung terbentuknya Taman Pesisir Kepulauan Derawan.

Inisiasi taman pesisir itu telah dimulai sejak pertengahan 2012 oleh berbagai pihak, di antaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau, Pusat Kajian dan Inovasi Perikanan dan Sumberdaya Pesisir Universitas Mulawarman, dan The Nature Conservancy.

Taman Pesisir Kepulauan Derawan adalah proses lanjutan dari Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) yang telah diinisiasi Pemkab Berau sejak 2005. Pemerintah setempat berupaya melakukan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut sebagai upaya melestarikan ekosistem di sana untuk tujuan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

Taman Pesisir Kepulauan Derawan terdiri atas Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban dan Maratua, yang juga merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia di Kalimantan Timur, dan masuk dalam Segitiga Terumbu Karang Dunia. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home