Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 11:35 WIB | Senin, 06 Juli 2015

Tidak Ada Kematian dan Kasus Baru MERS di Korsel

Rumah Sakit Pyeongtaek St. Mary, yang melaporkan kasus MERS pertama kalinya di Korea Selatan kembali beroperasi pada 6 Juli 2015 setelah dilakukan penutupan sementara karena MERS mewabah. (Foto: yonhapnews.co.kr)

SEJONG, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan pada hari Senin (6/7) melaporkan bahwa tidak ada kasus tambahan akibat virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Sehingga jumlah total yang didiagnosis penyakit ini sebanyak 186 orang.

Menurut Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel, korban meninggal akibat MERS juga tidak ada penambahan. Korban meninggal akibat MERS tercatat sebanyak 33 orang dan tidak ada laporan kematian tambahan selama enam hari terakhir.

Namun, 36 orang dari mereka yang didiagnosis MERS tetap dirawat di rumah sakit hingga hari Senin ini, sedangkan 12 orang dari antara mereka berada dalam kondisi stabil.

Sementara itu, sebanyak 117 orang dari 186 orang yang didiagnosis dengan penyakit ini telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh total.

Selain itu mereka yang dicurigai rentan sebanyak 907 orang masih dalam perawatan isolasi, meskipun jumlahnya turun dari 982 orang pada hari sebelumnya.

Sejak Korsel melaporkan kasus pertama pada 20 Mei lalu, sebanyak 16.326 orang telah diisolasi karena diduga terinfeksi penyakit MERS.

Hingga hari Senin ini, sebanyak 15.419 orang telah dinyatakan bebas dari MERS setelah tidak menunjukkan gejala penyakit selama menjalani masa inkubasi 14 hari.

Di Korea Selatan, tingkat kematian dari penyakit MERS ini tetap berada pada posisi 17,7 persen. (Yonhap)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home