Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:42 WIB | Selasa, 22 Januari 2019

Tiga Negara Uji Coba Alat Sistem Peringatan Dini Hutan

Ilustrasi. Penanda batas lahan hutan di pohon di Taman Nasional Mount Rainier tampak dalam gambar, Senin, 23 November 2015, dekat Ashford, negara bagian Washington (Foto: Voaindonesia.com/AP Photo/Ted S. Warren)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Kira-kira 300 alat sistem peringatan dini hutan yang bernama Tree Talkers sedang diuji coba di Italia, China dan Russia. 

Hutan-hutan, memainkan peran penting dalam menyerap gas karbon dioksida yang mengakibatkan peningkatan suhu bumi. Tapi, kata Antonio Brunori, kepala otorita kehutanan yang berkelanjutan mengatakan:

“Kita kini berada dalam saat yang kritis, karena dunia sains telah mendapat peringataan yang pada dasarnya mengatakan: “Hati-hati, ekosistem hutan tidak bisa lagi menyerap gas karbon dioksida seperti semula, karena telah mencapai titik jenuh,” kata Brunori.

Hutan terkena stress, karena suhu bumi yang terus meningkat, karena pohon-pohon menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Ini buruk dampaknya bagi iklim dan juga bagi industri perkayuan.

Para pengelola hutan perlu punya sistem peringatan dini, dan karena itu kini ada alat yang disebut Tree Talkers. Kata Brunori lagi:

“Tree Talker adalah, semacam detektor atau serangkaian detektor yang mengubah tanda-tanda eko-fisiologi seperti pertumbuhan, penyerapan karbon dioksida, dan aliran air dari akar sampai ke daun, menjadi informasi ilmiah.”

Informasi itu, bisa mengungkapkan apabila pohon yang bersangkutan sedang mengalami serangan hama atau jamur. Tree Talker mengirim informasi itu kepada pengelola hutan yang mungkin berada jauh dari hutan itu sendiri, kata Riccardo Valentini, pembuat alat Tree Talker itu.

“Tree Talker bisa mengirim data lewat gelombang radio sampai jarak satu kilo meter. Kemudian data ini dikirim ke internet atau ke cloud storage. Tapi kalau alat itu berada di tengah hutan, sinyalnya bisa dikirim lewat gelombang telepon pintar.”

Data itu, bisa digunakan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan pohon, supaya bisa disusun rencana penebangan yang berkelanjutan. Dan sekaligus memberi informasi bagaimana pengaruh peningkatan suhu bumi pada hutan-hutan.(Voaindonesia.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home